SuaraJakarta.id - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto menyoroti insiden siswa yang ribut dengan guru piket di SMK Pustek Serpong, Kota Tangerang Selatan, yang viral di media sosial.
Dia menyayangkan, adanya peristiwa tersebut. Terlebih, dalam video viral juga terlihat guru piket yang diketahui bernama Rusmono terbawa emosi sehingga mengeluarkan kalimat yang membuat siswanya emosi hingga berkata kasar.
Menurutnya, jika di lingkungan sekolah tak hanya guru tetapi petugas piket dan pegawai lainnya yang bekerja di sekolah memiliki tanggung jawab untuk mendidik siswa.
"Apapun juga, apakah itu guru, tutor dan lainnya harus memposisikan sebagai pendidik, mendidik itu kan memberikan contoh keteladanan dan itu tidak ada kekerasan. Kalau siswa yang melakukan kekerasan kembalikan saja pada aturannya, didik siswa dengan cara lebih edukatif," kata Kak Seto saat dikonfirmasi, Kamis (9/2/2023).
Kak Seto juga menyayangkan pihak sekolah yang membuat video klarifikasi hanya dari siswa yang kemudian diunggah di media sosial. T
etapi, tidak ada video klarifikasi dan permintaan maaf dari guru piket yang terlibat dalam keributan.
Meski tak membenarkan perilaku dan perkataan kasar siswa, tapi Kak Seto mengapresiasi keberanian siswa tersebut untuk mengakui perbuatannya, meminta maaf lewat video dan disebarkan di media sosial.
"Siswa memberi contoh berani meminta maaf. Lah gurunya ke mana? Kok tidak meminta maaf. Padahal bisa saja mengungkapkan permohonan maaf lalu memeluk siswanya, itu sebagai suasana persahabatan di sekolah itu," ungkap Kak Seto.
Kak Seto menegaskan, pihaknya turut menyayangkan peristiwa tersebut. Terlebih hal itu terjadi di Kota Tangsel yang pernah mendapat rekor MURI sebagai Kota Layak Anak dengan memiliki Satgas Perlindungan Anak di tingkat RT RW dan menjadi kota pertama yang memiliki program tersebut.
Baca Juga: Viral Adu Mulut hingga Memaki Guru Piket, Siswa SMK Pustek Serpong dan Orangtua Minta Maaf
"Sekolah ramah anak itu, menyesuaikan sebagai sahabat siswa. Bukan bos atau komandan yang bisa main perintah seenaknya," ujarnya.
"Tangsel juga dikenal sebagai pemegang rekor MURI yang memiliki satgas perlindungan di tingkat RT RW Peran masyarakat juga perlu ditingkatkan, dinas pendidikan juga memberikan ketegasannya," pungkas Kak Seto.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Yayasan SMK Pustek Serpong Mathoda membenarkan adanya keributan antara siswa dengan guru piket itu.
Peristiwa yang terjadi dimulai guru piket Rusmono yang menegur siswa lantaran iseng memainkan saklar lampu.
Rusmono yang kesal dan terbawa emosi kemudian mengeluarkan kalimat yang akhirnya memantik kemarahan siswa.
Siswa yang marah, kemudian berusaha menghampiri Rusmono dengan kata-kata umpatan. Beruntungnya, Rusmono langsung menutup pintu ruang kelas dan menghindari adanya kontak fisik.
Berita Terkait
-
Gaya Hidup Ketat dan Sehat Kak Seto: Anti Susu dan Wajib Minum 5 Gelas Jus
-
Kak Seto Terkena Stroke Ringan, Begini Kondisi Terbarunya
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Saldo DANA Gratis Rp 325 Ribu Menanti, Waktunya Belanja Hemat di Hari Kamis
-
BRIN Ungkap Sederet Faktor Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Tak Diinginkan di Jawa-Bali
-
Rekomendasi 5 Sunscreen dengan Niacinamide Untuk Menyamarkan Noda Hitam
-
Wanita Ini Ngamuk ke Polisi Saat 'Catcalling', Apa yang Terjadi?