SuaraJakarta.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, siap mendorong warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk memiliki waduk. Keinginan untuk memiliki waduk tersebut disampaikan Kepala Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, M Abdul Rochim.
Menurutnya, pengajuan untuk dibuatkan waduk sudah disampaikan ke kabupaten, melalui dinas terkait.
"Dengan waduk, air hujan bisa langsung masuk ke waduk. Selain itu juga bisa digunakan untuk pengairan, wisata dan lain-lain. Pengajuan sudah dua tahun yang lalu, kami harap stakeholder bisa membantu merealisasikan waduknya karena ada 3 RW yang terimbas banjir. Kehadiran pak Nyalla ini adalah kebahagiaan untuk kami,” katanya, Jatim, Selasa (28/2/2023).
Abdul Rochim mengatakan, komoditas utama di wilayahnya adalah jagung dan kacang.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan, Kiyai Muda Jatim Dukung Budi Daya Kacang Sacha Inchi
"Sebenarnya pertanian yang luas dalam bentuk tegalan itu yang paling banyak komoditas jagung, kacang. Cuma yang untuk pertanian, persawahan hanya tinggal lingkup ini saja, karena sudah terpakai untuk jalan ring road dan perumahan. Ketahanan pangan kami bisa melemah," terangnya, diamini Sekdes Ahmad Sugeng.
Menurutnya, efek dari hal itu adalah kurangnya resapan air yang mengakibatkan banjir.
"Akibat dari banjir, pertanian banyak yang gagal panen. Ada tiga lokasi di selatan ring road dan utara tidak bisa ditanami akibat banjir. Maka dari itu, waduk adalah solusi yang sangat penting dan sifatnya segera," jelasnya.
LaNyalla menyatakan siap menyalurkan aspirasi warga. Ia menilai, kehadiran waduk di Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, sangat penting. Lebih lanjut pria asli Bugis yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu mengatakan, semua pihak harus berupaya menjaga ketahanan pangan dengan mengurangi alih fungsi lahan pertanian.
"Syarat mutlak untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan ialah dengan menjaga ketersediaan lahan pertanian," ujarnya.
Baca Juga: Pencegahan Food Waste Demi Ketahanan Pangan di Indonesia, Ini Salah Satu Cara yang Bisa Dilakukan
"Alih fungsi lahan pertanian seperti menjadi perumahan harus kita minimalisir, namun tidak dipungkiri ada beberapa hal yang mengharuskan terjadinya alih fungsi lahan untuk program strategis nasional, akan tetapi bisa diperbaiki dengan menyediakan lahan pengganti sawah untuk menjaga produksi pangan," pungkas LaNyalla.
Berita Terkait
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Kantongi Pendapatan Bersih Rp 21,82 Triliun, AALI Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah
-
Cegah Petani Jual Padi ke Tengkulak, Bulog Gercep Serap Gabah di Solo Raya
-
Antam Komitmen Terhadap Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari