SuaraJakarta.id - Menjelang usia 277 tahun pada 2023, PT Pos Indonesia (Persero) memperkuat sinergi dengan kementerian/lembaga. Pos Indonesia pun menegaskan posisinya sebagai partner pemerintah, khususnya dari sisi bisnis kurir dan logistik.
“Pos Indonesia tahun ini berusia 277 tahun, semua orang tahu Pos Indonesia sebagai postal company. Kami as a logistic company, yang selama ini jarang terdengar karena kami jauh dari customer. Maka salah satu yang perlu kami sampaikan, kami perlu sangat dekat dengan customer, khususnya dari kementerian/lembaga pemerintahan dan lainnya. Kami menyadari harus bisa memberikan dukungan kepada negara,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, dalam Customer Gathering: Logistic Day, di Kuta, Bali, Jumat (10/32023)
Pos Indonesia memiliki jaringan luas dan tersebar hingga ke daerah 3T (terpencil, tertinggal, terdepan), bahkan di luar negeri. Pos Indonesia memperkuat sistem dengan digitalisasi dan modern sebagai bagian dari pelayanan.
“Kami mendorong digitalisasi dan modernisasi sistem. Kami melakukan berbagai upaya untuk menaikkan service setara untuk semua layanan, baik kepentingan domestik menjangkau daerah 3T dan internasional, karena jaringan kami masuk di 228 negara,” kata Ana, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Business Development & Portofolio Management PT Pos Indonesia (Persero), Prasabri Pesti, menambahkan bahwa bisnis kurir dan logistik kata kuncinya tiga, yaitu coverage, coverage, dan coverage.
“Tiga kata kunci itu kami miliki dengan kehadiran kami di hampir 76 persen kecamatan di seluruh Indonesia,” katanya.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 4.308 cabang pembantu yang berlokasi di kecamatan. Dari angka tersebut, 2.300 di antaranya adalah kantor cabang yang di-support oleh Kementerian Kominfo.
Dengan 4.308 cabang tersebut, Pos Indonesia menjadi operator logistik yang paling luas jangkauannya.
“Di luar itu, kami masih punya drop point atau outlet kecil yang berjumlah lebih dari 41 ribu. Kami juga punya Oranger, pasukan kami yang berpakaian oranye. Ada Oranger Mawar sebanyak 1.800, Oranger Mobile ada 8.000,” katanya.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Perkuat Bisnis Pospay Syariah
Pos Indonesia juga hadir 228 negara, artinya ada di hampir seluruh pelosok dunia.
“Tentunya dengan pola keterikatan yang diatur oleh IATA dan Universal Postal Union. Dengan keunggulan tersebut, kami percaya diri menawarkan pelayanan dengan advantage value, comparative advantage yang dimiliki Pos Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran bisnis kurir dan logistik Pos Indonesia pun turut membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Namun demikian, terdapat sejumlah tantangan yang mesti dihadapi oleh Pos Indonesia.
“Sektor logistik dan pergudangan memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu sektor terkait jasa pengiriman di Indonesia dalam tren pertumbuhan yang solid dan prospek ke depan bagus,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar, melalui zoom meeting.
Laju perkembangan ekonomi digital yang cukup pesat juga mendorong industri kurir ikut melesat.
“Industri kurir tumbuh cepat seiring perkembangan ekonomi digital yang memerlukan pengiriman barang dari satu daerah ke daerah lain dan semakin terintegrasinya ekonomi antar wilayah, juga menjadikan peran penting industri kurir dan paket,” ucapnya.
Berita Terkait
-
PT Pos Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas dan Go Digital
-
Pos Indonesia dan Ditjen Pajak Mantapkan Kerja Sama Capai Target Penjualan Meterai 2023
-
PT POS Indonesia Yakin Pospay Syariah Jadi Bisnis Menjanjikan di 2023
-
PT Pos Indonesia Perkuat Bisnis Pospay Syariah
-
Awas Meterai Palsu! Masyarakat Diimbau Beli Meterai di Kantorpos Atau Aplikasi Pospay
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?