SuaraJakarta.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bertekad untuk melanjutkan perjuangan mendiang Raja Denpasar IX, Paduka yang Mulia Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan dalam mengembalikan sistem bernegara, sesuai rumusan para pendiri bangsa.
Hal itu dikatakannya dalam sambutan acara Karya Pelebon Nyawa Ngasti Wedana PYM Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan SH Raja Ida Tjokorda Denpasar IX, Rabu (21/6/2023) pagi.
Di mata LaNyalla, mendiang Raja Denpasar IX merupakan sosok yang karismatik dan bijaksana.
"Beliau merupakan salah satu tokoh sentral pemersatu umat beragama di Bali melalui kesantunan, keramahan dan keteguhan sikap beliau dalam menjaga kebhinekaan," kata LaNyalla.
Raja Denpasar IX, menurut LaNyalla mempunyai jasa yang sangat besar dalam melestarikan budaya puri.
"Beliau juga memiliki andil yang cukup besar, dalam menjaga dan mempertahankan marwah Raja-raja Nusantara," tuturnya.
Salah satu kiprah Raja Denpasar IX yang juga diingat LaNyalla adalah perjuangannya dalam mendorong lahirnya Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pelestarian Budaya Adat Kerajaan Nusantara, yang kemudian menjadi Rancangan Undang-Undang Inisiatif dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu, DPD RI melalui LaNyalla juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada keluarga Raja Denpasar IX, atas peran dan partisipasi mendiang dalam penyusunan Naskah Akademik RUU tersebut. Menurut LaNyalla, Raja Denpasar IX juga menjadi pendukung utama agar bangsa ini kembali menerapkan sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa.
"Yaitu kembalinya Majelis Permusyawaratan Rakyat menjadi lembaga tertinggi negara, sebagai penjelmaan rakyat yang tidak hanya diisi oleh anggota DPR saja, tetapi juga diisi oleh Utusan Daerah dan Utusan Golongan," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPD Minta Pemerintah Berantas Tuntas Mafia Tanah di NTT
Senator asal Jawa Timur itu berkomitmen untuk memperjuangkan agar para Raja dan Sultan Nusantara sebagai pemilik wilayah Nusantara sebelum Indonesia merdeka, harus ikut menentukan arah perjalanan bangsa.
Sebab, lanjut LaNyalla, para raja dan sultan Nusantara inilah yang merupakan pemilik saham terbesar atas wilayah yang kemudian bernama Indonesia, sehingga mereka harus berada di MPR, sebagai bagian dari elemen bangsa. Artinya, sebagai bagian dari penjelmaan seluruh rakyat, untuk kemudian ikut menentukan arah perjalanan bangsa melalui GBHN dan memilih Mandataris MPR untuk melaksanakan amanah rakyat tersebut.
"Karena itu, saya bertekad untuk tetap meneruskan perjuangan beliau, untuk mengembalikan bangsa ini kepada sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa, secara benar. Karena hanya dengan Demokrasi Pancasila, negara yang Bhinneka ini bisa menjadi Tunggal Ika," demikian LaNyalla.
Dalam acara tersebut hadir juga anggota Watimpres Mayjen Polisi (Purn) Sidarto Danusbroto, para Raja dan Sultan Nusantara, kerabat Puri Agung Denpasar, Perwakilan Duta Besar Kerajaan Maroko, Perwakilan Duta Besar Venezuela.
Berita Terkait
-
Dorong Perlindungan UMKM, Komite II Undang Kementerian/Lembaga Kunker Pengawasan UU Desain Industri
-
Anggota DPD Minta Pemerintah Berantas Tuntas Mafia Tanah di NTT
-
Renovasi Toilet DPD RI Capai 4,8 Miliar, Ahmad Sahroni: Coret Aja
-
Anggaran Fantastis Renovasi Toilet Senator Rp 4,8 M jadi Sorotan, Begini Klarifikasi Sekjen DPD ke DPR
-
3 Periode Jadi Senator, Emma Yohanna Maju Lagi untuk DPD RI: Semoga Masyarakat Masih Percaya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
Drama Ridwan Kamil Dan Lisa Mariana Berlanjut: Mediasi Digelar Setelah Hasil Tes DNA Diumumkan
-
Hilang Misterius Usai Demo Rusuh: Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan
-
Paman Setubuhi Keponakan Saat Orang Tua Pergi Kerja, Aksi Terekam Kamera!