SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tak terkecuali kepada UMKM-UMKM di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Langkah nyata tersebut dilakukan Pos Indonesia, ketika menghadiri acara pelatihan dan pameran digitalisasi UMKM Alumni Pondok Pesantren Buntet yang bertajuk 'Santripreneur Go Digital & Expo UMKM Santri'. Dalam acara tersebut, Pos Indonesia hadir untuk memberikan ilmu dan pelatihan kepada pelaku UMKM mengenai layanan transaksi keuangan digital.
"PT Pos Indonesia hadir di Pesantren Buntet melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya itu kami tadi memberikan materi atau memberikan pembekalan kepada para UMKM, Santripreneur, untuk layanan transaksi keuangan digital," ujar Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris.
"Jadi apa yang kita lakukan hari ini, untuk mendorong adik-adik kita, para santri untuk mempunyai jiwa entrepreneur. Kita hari ini hadir di sini tadi pagi sudah memberikan pembekalan materi," lanjutnya.
Dalam komitmennya mendukung UMKM, Pos Indonesia berupaya untuk selalu hadir di daerah-daerah. Salah satunya dengan mendorong aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay superapp untuk bisa diakses ke semua daerah sehingga bisa digunakan para UMKM. Termasuk UMKM di Ponpes Buntet.
"Pertama, mobile apps kami, Pospay, kami dorong untuk segmen UMKM. Karena itu, kami mendorong Pospay kami untuk tersedia di daerah-daerah," kata Haris.
Kehadiran superapp Pospay ini diharapkan bisa mempermudah, sekaligus membantu para pelaku UMKM dalam melakukan operasional penjualannya. Mulai dari memproduksi barang hingga pengiriman barang.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan ini, Haris berharap, Pos Indonesia bisa menjangkau kerja sama yang lebih luas dengan para UMKM di seluruh Indonesia. Bahkan, Pos Indonesia memasang target untuk bisa menjangkau 3 juta UMKM pada 2023
"PT Pos Indonesia tahun ini punya target untuk UMKM sebanyak 3 juta. Tidak ada yang lain, maksud kami untuk bisa membantu para UMKM dalam proses, misalnya memproduksi barang," tambah Haris.
Pada kesempatan itu, Haris mengungkapkan kesannya terhadap UMKM di Pesantren Buntet. Ia terkesan dengan UMKM di wilayah tersebut karena perkembangannya yang begitu pesat.
"Luar biasa. Jadi dari berbagai produk yang mereka sudah hasilkan, kami men-support. Saya pikir kemajuan-kemajuan yang sudah dibuat oleh UMKM di Pesantren Buntet sudah luar biasa. Pasarnya sudah tidak di daerah sini, tapi juga sudah sampai ke Jakarta dan sudah diekspor," papar Haris.
Ia pun berharap UMKM di Pesantren Buntet dan sekitarnya bisa makin maju dan mengembangkan usahanya sampai ke pasar internasional. Bahkan, bisa berkembang bersama-sama PT Pos Indonesia.
Bantuan dan dukungan PT Pos Indonesia disambut gembira Ketua Umum Yayasan Pesantren Buntet, Kh Salman Al Farisi. Ia pun bersyukur dan berharap bisa bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam mengembangkan UMKM di lingkungannya.
"Kami ucapkan banyak terima kasih. Ini adalah bagian dari usaha kami juga. Karena kami ingin pondok pesantren hadir, tidak sekadar menjadi tempat pendidikan, pusat pendidikan, khususnya dalam keagamaan, tetapi juga kami menjadi pusat ekonomi," kata Al Farisi.
"Kami juga bisa bekerja sama dengan pemerintah. Dalam hal ini juga dengan PT Pos Indonesia dan dengan perusahaan-perusahaan yang lain. Agar kami bisa menjadi pelayan kepada masyarakat dengan meningkatkan ekonomi mereka," tambahnya.
Berita Terkait
-
Perkuat Ekonomi Syariah, Pos Indonesia Luncurkan Pospay Gold
-
BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal bagi Pelaku UMKM untuk Dorong Pengusaha Bersaing di Pasar
-
Ratusan Pelaku UMKM Mendapat Bantuan Sertifikat Halal dari Bank BRI
-
Bagian dari Program TJSL, BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal bagi Ratusan Pelaku UMKM
-
BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal bagi Ratusan Pelaku UMKM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?