SuaraJakarta.id - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kediri melaksanakan kunjungan dan studi tiru program ketahanan pangan ke TP PKK Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Dalam kunjungan tersebut, TP PKK Kabupaten Kediri mempelajari program Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman (Puspa Aman) dan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Aku Hatinya PKK) yang telah berjalan baik di Kabupaten Gianyar.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito berharap, dari kunjungan itu nantinya program yang berjalan baik dapat diadopsi dan dimodifikasi untuk diaplikasikan di Kabupaten Kediri.
"Kita di Kabupaten Kediri telah memiliki embrio (Program) Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK, setelah kunjungan ini bagaimana nanti bisa kita modifikasi supaya menjadi lebih baik lagi embrio tersebut," katanya Rabu, (27/9/2023).
Baca Juga: Sofha Marwah Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia, Bahas Stunting Hingga Narkoba
Dalam kunjungannya, TP PKK Kabupaten Kediri juga mendatangi Desa Sidan yang menjadi juara 1 lomba Puspa Aman dan Aku Hatinya PKK tingkat Kabupaten Gianyar.
Di Desa Sidan, program Puspa Aman memanfaatkan lahan tidur dengan luas 3 hektare. Didukung pemerintah desa setempat, berjalan mulai pertengahan 2021, program ini supaya berkelanjutan dibangun pula rumah bibit.
Bibit yang dibudidayakan selain dimanfaatkan untuk demplot Puspa Aman juga diserahkan kepada warga untuk menunjang program Aku Hatinya PKK dan dijual melalui BUMDes.
Perbekel (Kepala Desa) Sidan, I Made Sukra Suyasa menyampaikan, dalam perjalanannya, pada tahun 2022 lokasi Puspa Aman Desa Sidan dikembangkan untuk objek wisata.
Oleh pemerintah Desa melalui BUMDes, lahan itu ditata dengan tambahan tempat bermain anak, termasuk dibuatkan bangunan resto. Resto tersebut sekaligus untuk memasarkan hasil panen, seperti beras organik hasil pertanian lahan Puspa Aman.
Baca Juga: Mas Dhito Ingatkan Jajaran Pemkab Kediri Junjung Semangat Gotong Royong
"Di samping itu Puspa Aman Desa Sidan ini juga kami pergunakan untuk tempat belajar tani organik," terangnya.
Berita Terkait
-
Inspirasi Bisnis untuk Ibu PKK: Tips Entrepreneurship yang yang Realistis dan Menghasilkan
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Ternyata Segini Tarifnya? Syahnaz Sadiqah Didandani MUA Ternama saat Dilantik Jadi Ketua PKK
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
-
Gaya Pidato Arumi Bachsin Jadi Ketua PKK Banjir Pujian: Luwes Banget
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot