Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Kamis, 05 Oktober 2023 | 17:25 WIB
Ilustrasi warga mendapatkan air bersih. (Suara.com/Faqih)

Untuk mengatasi masalah krisis air di wilayah ini, PAM Jaya juga telah membangun reservoir komunal untuk bisa menampung air untuk selanjutnya bisa dipompa ke rumah-rumah warga.

Namun, karena pembangunan reservoir membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sebagai upaya sementara PAM Jaya akan mengirimkan air melalui IPA mobile ke perumahan warga.

"Jangka pendeknya mau enggak mau kita kirim tangki terus. Tapi jadinya itu yang kenapa saya minta tim ini melakukan reformasi pengadaan. Sehingga bangun reservoar ini sebenenrnya kalau enggak ada apa apa 1,5 bulan jadi. Paling lama dua bulan," kata Arief.

Ke depannya, Arief berencana mengambil alih pengolahan IPA Hutan Kota yang saat ini dipegang oleh Jakpro Memiontec Air, anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca Juga: PAM Jaya Janji Bangun Reservoir Komunal di Semua Lokasi Krisis Air di Jakarta

Setelah dipegang PAM, barulah akan dibuatkan teknologi SWRO agar penyaluran air baku kembali normal.

"Jadi memang ada sisi koorporasi yang harus kita persiapkan. Takutnya nanti jadi salah karena itu kan investasinya enggak kecil. Kalau kita mau melakukan penambahan teknologi itu butuh Rp 150 miliar," katanya.

Load More