Untuk mengatasi masalah krisis air di wilayah ini, PAM Jaya juga telah membangun reservoir komunal untuk bisa menampung air untuk selanjutnya bisa dipompa ke rumah-rumah warga.
Namun, karena pembangunan reservoir membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sebagai upaya sementara PAM Jaya akan mengirimkan air melalui IPA mobile ke perumahan warga.
"Jangka pendeknya mau enggak mau kita kirim tangki terus. Tapi jadinya itu yang kenapa saya minta tim ini melakukan reformasi pengadaan. Sehingga bangun reservoar ini sebenenrnya kalau enggak ada apa apa 1,5 bulan jadi. Paling lama dua bulan," kata Arief.
Ke depannya, Arief berencana mengambil alih pengolahan IPA Hutan Kota yang saat ini dipegang oleh Jakpro Memiontec Air, anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca Juga: PAM Jaya Janji Bangun Reservoir Komunal di Semua Lokasi Krisis Air di Jakarta
Setelah dipegang PAM, barulah akan dibuatkan teknologi SWRO agar penyaluran air baku kembali normal.
"Jadi memang ada sisi koorporasi yang harus kita persiapkan. Takutnya nanti jadi salah karena itu kan investasinya enggak kecil. Kalau kita mau melakukan penambahan teknologi itu butuh Rp 150 miliar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu