SuaraJakarta.id - Bukan cuma pemain sepak bola, para pebulutangkis dunia pun ternyata punya julukan-julukan yang ikonik.
Julukan ini biasanya diberikan oleh para pengamat bulu tangkis dan para penggemar bulu tangkis. Karena sering disebut, julukan itu lantas melekat pada diri sejumlah pebulu tangkis dunia.
Julukan ini biasanya diberikan kepada para pebulutangkis yang memang punya prestasi mentereng di dunia bulu tangkis. Tak cuma dari Indonesia, ada juga pebulu tangkis luar negeri.
Siapa saja pebulutangkis dengan julukan ikonik di dunia?
Kevin Sanjaya yang namanya naik daun saat berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon ini sudah meraih banyak prestasi di dunia bulu tangkis dan pernah menduduki peringkat 1 dunia.
Dengan banyaknya prestasi yang telah ia raih, publik tentu sudah tidak meragukan lagi kemampuan Kevin Sanjaya. Bahkan, ia sampai mendapatkan beberapa julukan, salah satunya Si Tangan Petir.
Julukan Si Tangan Petir sendiri merepresentasikan kemampuan Kevin Sanjaya dalam memukul shuttlecock dengan cepat dan juga keras.
Dunia bulu tangkis di era 1970-1980an melahirkan salah satu atlet paling fenomenal dari Indonesia yaitu Liem Swie King. Ia merupakan salah satu pemain tunggal putra paling sukses sepanjang sejarah bulu tangkis.
Salah satu kehebatan Liem Swie King yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam melakukan jumping smash. Karena gerakan khasnya ini pula, ia dijuluki King Smash.
3. Hendra Setiawan
Pemain kawakan ganda putra Indonesia ini dikenal menjadi salah satu pemain bulu tangkis tersukses di sektornya dan salah satu atlet paling lama berkarier.
Di usianya yang sudah menginjak 40 tahun, Hendra masih aktif bermain dengan pasangannya, Mohammad Ahsan. Pembawaan Hendra yang tenang tapi mematikan di lapangan, membuatnya mendapat julukan “Silent Killer”.
4. Lee Chong Wei
Mantan pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, dikenal punya julukan King of Superseries. Julukan ini hadir karena keberhasilan Lee Chong Wei menjuarai banyak turnamen superseries BWF.
5. Lin Dan
Mantan pebulutangkis tunggal putra China, Lin Dan, dikenal dengan julukannya sebagai Mr. Olympic. Julukan ini diberikan karena Lin Dan sukses meraih dua medali emas Olimpiade (2008 dan 2012).
Mantan pemain tunggal putra Indonesia yang sekaligus peraih medali emas Olimpiade 2004 ini punya julukan Mr. Backhand karena kemampuan Taufik dalam melakukan smash keras dengan teknik backhand.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
4 Negara Bertanding di Asian School Football 2024, Ini Pesan Wamenpora Taufik Hidayat
-
Raih Juara Dunia Junior 2024, Tim Beregu Campuran Indonesia Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Biodata Lengkap Mitzi Abigail, Istri Anthony Ginting Pernah Bergabung dengan PB Djarum
-
Sosok Mertua Taufik Hidayat Bukan Orang Sembarangan, Pantas Istri Disanjung Miliki Aura Pejabat
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa