SuaraJakarta.id - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Mohamad Taufik Zoelkifli menyebut Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono tidak perlu menyinggung intelijen yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan media sosial (medsos) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebab, pengawasan tersebut seperti melakukan pemantauan terhadap tindakan pornografi hingga terorisme.
"Yang harus dipantau adalah ketika warga negara, bukan hanya ASN, main-main medsos pornografi, terorisme, komunisme, dan kriminalitas lainnya," ujar Taufik saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (13/10/2023).
Taufik mengakui memang ada aturan mengikat yang melarang ASN untuk berpihak pada kandidat Pemilu. Ia sepakat regulasi ini perlu ditegakkan demi menjunjung netralitas ASN.
Baca Juga: Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
"Aturan yang berlaku masih seperti itu ya. ASN harus netral, antara lain dengan larangan kampanye untuk calon tertentu baik di media sosial maupun di dunia nyata," jelasnya.
Namun, ia berpesan agar penegakkan aturan ini tak pandang bulu. Regulasi ini tak boleh nantinya malah dimanfaatkan demi menguntungkan salah satu kandidat.
"Kalau ada dasar hukumnya, Perppu, Perpres atau yg lainnya, silakan saja ditegakkan. Tapi harus adil ya. Tidak hanya untuk calon tertentu," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dalam masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Prinsip tak mendukung kandidat manapun ini juga harus diterapkan saat bermain media sosial.
Baca Juga: Heru Budi ke ASN yang Foto Bareng Anies: Jangan Dihapus dari Medsos, Nanti Dikira Saya yang Suruh
Heru mengatakan pergerakan para ASN dipantau oleh instansi intelijen negara selama masa Pemilu. Segala unggahan di media sosial ASN tak boleh menunjukan keberpihakan dalam Pemilu.
"Teman-teman ASN jelang Pemilu. Teman peserta kopi sedap, saya ini ASN, kita semua dineriakan arahan aturan asn, maka hati-hati gunakan medsos. Karena BAIS, BIN, BSSN, Mabes Polri itu memiki yang namanya patroli siber, memilki patroli siber," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Heru mengaku secara pribadi tak suka melihat ada ASN DKI yang berpihak saat Pemilu. Ia mengingatkan ada sanksi berat yang mengancam para ASN.
"Misal kita ASN, saya gak suka pak Michael, saya gak suka beberap ASN bicara-bicara yang tidak-tidak di medsos, terus mendukung pihak-pihak lain, kita kan ASN harus netral, itu bisa kena namanya patroli siber," katanya.
Berita Terkait
-
Derita Morowali: Lonjakan Penyakit dan Pencemaran Warnai Pilkada Sulteng
-
Apa Kata FORMASI soal Pemilu yang Ramah Disabilitas?
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri