SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen menjaga kelestarian satwa burung yang ada di Bumi Panjalu. Melindungi populasi burung dari ancaman kepunahan, pemerintah daerah terbuka terhadap segala bentuk masukan dari masyarakat.
Kabupaten Kediri wilayahnya yang diapit Gunung Kelud dan Gunung Wilis memiliki kawasan hutan yang masih terjaga. Menjaga kelestarian alam khususnya keanekaragaman satwa burung dibutuhkan peran aktif masyarakat.
Sebagaimana pesan yang disampaikan Bupati Hanindhito Himawan Pramana kepada organisasi Pelestari Burung Indonesia (PBI) saat membuka acara lomba burung Piala Kerajaan Kediri 3 di Lapangan Pemkab Kediri, Minggu (26/11/2023).
"Saya titip kalau memang ada satwa burung yang langka atau perlu perawatan ekstra, treatment ekstra, tolong kami pemerintah diberitahu lokasinya dimana, titiknya dimana nanti akan kami rawat supaya tidak ada populasi satwa yang punah terutama burung dalam hal ini," katanya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Bakal Hibahkan Tanah untuk Balai POM, Mas Dhito : Kita Dorong UMKM Berizin Edar
Lomba burung Piala Kerajaan Kediri 3 yang digelar PBI Cabang Kabupaten Kediri ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di tanah air. Beragam burung dilombakan dalam event ini, seperti murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, dan berbagi jenis burung lain.
Melihat antusias peserta, bupati berharap perlombaan ini dapat terus digelar pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kabupaten Kediri diakui siap mensuport pelaksaan perlombaan burung tersebut.
"Tahun ini (2023) sekitar 1000 peserta, harapannya nanti tahun 2024 bisa 3000 sampai 5000 peserta," ungkap bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Sementara itu, Ketua Umum PBI Pusat Bagiya Rakhmadi mengapresiasi kegiatan perlombaan burung yang diinisiasi PBI Cabang Kabupaten Kediri. Dia menekankan PBI merupakan organisasi yang memiliki visi misi utama dalam pelestarian satwa burung di Indonesia.
"Yang utama adalah pelestarian satwa, lomba burung itu hanya bagian untuk memperkenalkan hasil tangkaran," terangnya.
Baca Juga: Bergerak Bersama, Mas Dhito Optimis Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Telak di Pilpres 2024
Bagiya berharap kelestarian satwa burung di alam liar maupun yang ada di penangkaran bisa berjalan seimbang. Hal ini karena penangkaran burung berkicau telah menjadi usaha mulai banyak dilirik karena mampu menumbuhkan perekonomian warga.
Berita Terkait
-
Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu
-
Level Old Money Raline Shah Beda, Pelihara Kawanan Rusa di Rumah!
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
8 Tips Mudik Bawa Hewan Peliharaan, Ciptakan Perjalanan Aman dan Tenang untuk Anabul
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari