SuaraJakarta.id - Hujan yang mulai turun dalam beberapa pekan terakhir dimanfaatkan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito untuk mengajak kaum perempuan melakukan aksi tanam pohon.
Ajakan itu disuarakan Mbak Cicha, sapaan akrab istri bupati tersebut saat memimpin gerakan penghijauan di Sempadan Sungai Dermo, Desa Semanding, Kecamatan Pagu Kamis (7/12/2023).
Gerakan penghijauan diikuti berbagai elemen baik dari dari pemerintah daerah, TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan desa, Pramuka, serta warga di sekitar.
Mbak Cicha menyebut, dampak dari pemanasan global sangat terasa beberapa bulan terakhir terutama menurunnya curah hujan hingga menyebabkan kekeringan.
"Salah satu solusi untuk mengurangi pemanasan global ini melalui penghijauan lingkungan sekitar," katanya.
Menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan penghijauan menjadi kewajiban bersama. Melalui gerakan penghijauan, selain menjadikan lingkungan yang teduh juga dapat menjaga ketersediaan air tanah.
Mbak Cicha mengungkapkan, gerakan penghijauan yang dilakukan bersama berbagai elemen itu untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), bulan menanam nasional, sekaligus menyambut hari ibu.
Gerakan penghijauan yang dilakukan, lanjut dia, dipilih pada daerah sempadan dengan harapan dapat mengurangi erosi tanah di sekitar sungai saat musim penghujan.
"Melalui momentum ini saya juga mengajak semua masyarakat utamanya perempuan untuk melakukan gerakan cinta menanam dan memelihara pohon," ungkapnya.
Baca Juga: Mei 2024, Mas Dhito Targetkan Jembatan Jongbiru Bisa Dilewati
Gerakan yang dilakukan diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat luas untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan sekitar tetap lestari.
"Saya berharap dapat tercipta kesadaran dan komitmen bersama untuk merawat dan melestarikan lingkungan hidup bagi (masa depan) generasi mendatang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Minta Masukan dari Penyandang Disabilitas
-
Mas Dhito Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cinderamata Pemkab Kediri
-
Laga Awal Persedikab, Mas Dhito Targetkan Masuk Liga 2 hingga Ciptakan Ekosistem Bola Kediri
-
Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
-
Persedikab U-17 Cetak Sejarah Jadi Juara Soeratin Cup, Mas Dhito Apresiasi Beasiswa hingga Sepatu Bola
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya