SuaraJakarta.id - Persedikab kembali meniti karier dengan mengikuti Liga 3 Jawa Timur, yang mulai digelar. Ketua Umum Persedikab Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menginginkan ekosistem sepakbola di Kediri kembali hidup.
Keinginan tersebut disampaikannya saat mengikuti Opening Ceremony Liga 3 di Stadion Canda Bhirawa Kabupaten Kediri, Jatim, Selasa (5/12/2023).
Mas Dhito, sapaan akrabnya menyebutkan, dengan dimandatinya sebagai Dewan Pembina Persik, pihaknya ingin mewujudkan ekosistem sepakbola di Kediri raya yang dimulai dari pencarian bibit pemain, liga amatir hingga profesional.
“Ini bentuk komitmen dari Kabupaten Kediri. kebetulan saya di dua tim Persedikab dan Persik. Artinya saya betul-betul mencoba untuk bagaimana sebuah ekosistem sepak bola, dimulai dari liga amatir sampai liga profesional menjadi satu kesatuan,” katanya.
Dengan digelarnya kembali Liga 3 yang sempat tertunda itu, Mas Dhito berharap kompetisi tersebut bisa berjalan hingga akhir.
Tentu hal itu harus diimbangi dengan kesiapan performa tim dalam melakoni setiap pertandingan.
Sebagaimana kesiapan tersebut menjadi sangat krusial untuk memenuhi target Persedikab menuju ke kancah yang lebih tinggi, Liga 2.
“Tentunya target naik kasta tetap menjadi impian persedikab untuk naik ke liga 2,” jelas Mas Dhito.
Sementara Ketua Asosiasi Provisinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh menilai Kabupaten Kediri sangat serius menjadi tuan rumah Liga 3. Terbukti dengan keberhasilan Persedikab U-17 yang menjuarai Piala Soeratin dan akan dibangunnya Stadion Gelora Daha Jayati.
Baca Juga: Pemkab Kediri Bakal Hibahkan Tanah untuk Balai POM, Mas Dhito : Kita Dorong UMKM Berizin Edar
Dengan hal itu, pihaknya berharap nantinya akan banyak pemain nasional yang muncul dari Kediri. Kemudian juga diikuti dengan pembinaan dan program yang dimiliki Kabupaten Kediri sebagai percepatan sepakbola.
“Apalagi sekarang bupatinya (Mas Dhito) serius mengawal semuanya dengan baik. Saya berharap tambahan klub liga 2 banyak dari Jawa Timur, salah satunya Kediri,” terangnya.
Adapun dalam laga pertama Persedikab di fase penyisihan grub ini mampu mengalahkan tamunya AC Majapahit dengan skot tipis 1-0. Sejak awal babak pertama Persedikab menyerang pada sisi kedua sayap, peluang pertama terjadi ketika tendangan Rendhi Tyas mengenai tiang gawang.
Namun gol baru tercipta pada menit 29' ketika M. Nasikin dilanggar di depan kotak pinalti. Hasbiyanto yang mengeksekusi tendangan bebas dapat merobek sisi kanan gawang AC Majapahit.
Sedangkan di babak kedua tak ada satu goal pun tercipta dark kedua kesebelasan hingga peluit berakhir skor tetap bertahan 1-0 atas keunggulan Bledug Kelud.
Berita Terkait
-
Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
-
Persedikab U-17 Cetak Sejarah Jadi Juara Soeratin Cup, Mas Dhito Apresiasi Beasiswa hingga Sepatu Bola
-
Jaga ketahanan Pangan, Bupati Kediri Akan Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah
-
Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
-
Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2%
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?