SuaraJakarta.id - Menyikapi kenaikan harga bahan pokok di pasaran, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar pangan murah sekaligus penyerahan bingkisan sosial bagi warga kurang mampu yang belum tersentuh program bantuan sosial dari pemerintah.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini menyebut melihat trend kenaikan harga pangan khusunya beras yang terus terjadi selama ini, diprediksi kenaikan bisa sampai Februari 2034 mendatang.
Untuk itu, menjaga ketahanan pangan tetap menjadi prioritas pemerintahannya. Diungkapkan, stok gabah di Kabupaten Kediri per tahun antara 164-165.000 ton/tahun. Adapun kebutuhan per tahunnya kisaran 120.000 ton.
"Masih ada sisa tapi (beras) ini sudah diambil oleh daerah-daerah lain, maka sekarang ketahanan pangan menjadi kata kunci," katanya usai memantau kegiatan penyaluran bantuan dan pasar murah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Senin (4/12/2023).
Untuk menjaga stok pangan di Kabupaten Kediri, Mas Dhito mengaku pihaknya memerintahkan untuk penyiapan warehouse atau bangunan untuk penyimpanan produk sebelum didistribusikan, maupun tempat pengeringan gabah.
"Hari ini kita berikan bantuan (bahan pangan) bagi warga yang kurang mampu," ungkapnya.
Bantuan sosial bahan pangan disalurkan kepada 100 orang warga. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg, minyak goreng 2 liter dan gula 3 kg.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan, dalam kegiatan pangan murah itu, pemerintah daerah bekerjasama dengan berbagai pihak baik itu BUMN, perusahaan, peternak dan petani.
Diantaranya yang digandeng, menurut Tutik, yakni Bulog untuk penyediaan beras, kemudian Pabrik Gula, termasuk kelompok tani dan beberapa perusahaan untuk mensuplay minyak maupun bahan lain.
Baca Juga: Masuk Tahun Ke-3, Mas Dhito Berikan Bisyaroh Bagi 8000 Guru Agama Non Formal
"Telur kita kerjasama dengan peternak jadi harga telur masih harga dari kandang," terangnya.
Kegiatan pangan murah dan penyaluran bantuan sosial pada akhir 2023 ini dilakukan bertahap di sepuluh titik lokasi. Sebagaimana kegiatan di Desa Sidomulyo, tingginya antusias warga dalam kegiatan itu stok beras yang disediakan mencapai 3,5 ton, telur 200 kg, minyak antara 500-1000 liter, dan gula 500 kg.
"Harga yang dijual di pangan murah ini dibawah harga di pasaran," ucapnya.
Diungkapkan Tutik, telur harga di pasaran Rp 27 ribu/kg dijual Rp24 ribu, gula dari harga pasaran Rp17 ribu/kg dijual Rp13,5 ribu, beras di pasaran Rp13,5 ribu/kg dijual Rp10.400, minyak di pasaran antara Rp14-17 ribu/liter dijual Rp13,5 ribu.
Dalam kegiatan itu pula, dilakukan penyerahan bantuan modal dari bupati kepada lima orang warga. Tiga orang mendapatkan bantuan sepasang ternak kambing, dua orang menerima bantuan modal usaha masing-masing Rp2,5 juta.
"Bantuan modal ini sebagai upaya Mas Bupati untuk mensuport warga untuk peningkatan pendapatan mereka nantinya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mas Dhito Berikan Kenaikan Insentif Bagi Ketua RT/RW di Kabupaten Kediri
-
Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Minta Masukan dari Penyandang Disabilitas
-
Mas Dhito Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cinderamata Pemkab Kediri
-
Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
-
Persedikab U-17 Cetak Sejarah Jadi Juara Soeratin Cup, Mas Dhito Apresiasi Beasiswa hingga Sepatu Bola
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet