SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) sepakati perjanjian kerja sama dalam bentuk kemitraan bersama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk untuk pendaftaran pembukaan tabungan haji dan porsi haji.
Kolaborasi keduanya akan semakin memudahkan masyarakat, khususnya umat Islam di tanah air melaksanakan ibadah haji.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan BPKH Hajj Expo 2023 pada Kamis, 14 Desember 2023 di Jakarta oleh SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan, dan SVP Consumer Business Pos Indonesia, Zuhed Nur, disaksikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander dan Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan.
Pos Indonesia menyambut positif kerja sama dengan Bank Muamalat dalam hal pendaftaran ibadah haji ini. Mereka pun memastikan siap menjalani kolaborasi dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji, baik dari pelayanan Pospay superapp dan juga kantor-kantor cabang Kantorpos.
Baca Juga: Unggul dalam Transformasi Bisnis, Pos Indonesia Terima Penghargaan Prominent Award 2023
"Jadi kami hari ini bekerja sama dengan salah satu bank syariah, Bank Muamalat dan diwadahi BPKH. Kami berkolaborasi. Tujuannya seperti apa? Jadi outlet-outlet kami, Kantorpos-Kantorpos kami bisa melayani siapapun umat Islam yang berkeinginan untuk melakukan ibadah haji, pergi haji bisa daftar di Kantorpos kami. Itu yang sekarang kami lakukan," ujar Senior Vice President (SVP) Consumer Business Pos Indonesia, Zuhed Nur.
"Jadi insyaallah, kami start tahun 2024, kami sudah bisa buka kantor cabang kami sudah bisa melayani pendaftaran haji dan pembukaan rekening," lanjutnya.
Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Indra Falatehan juga mengungkapkan komitmen pihaknya memberikan pelayanan terbaik melalui kolaborasi ini. Ia pun percaya kolaborasi dengan Pos Indonesia akan sangat membantu pihaknya untuk menjangkau masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji.
Mengingat, kekuatan besar dari Pos Indonesia adalah jaringan yang begitu luas dan juga kecanggihan teknologi yang diterapkan.
"Kami kerja sama dengan PT Pos karena kami tahu jaringan PT Pos ini sampai di kelurahan. Kami ingin partisipasi, aktif dari semua warga negara Indonesia yang sudah mampu berangkat haji bisa melalui semua channel yang ada di PT Pos," kata Indra Falatehan.
Baca Juga: Distribusi Bansos Sembako dan PKH Tahap 3, Pos Indonesia Terapkan Strategi Penyaluran di Daerah 3T
Indra menjelaskan, masyarakat bisa melakukan pendaftaran ibadah haji dengan membuka rekening melalui layanan digital mereka, Muamalat DIN dan juga aplikasi Pospay superapp milik Pos Indonesia. Menariknya, tidak ada minimal saldo untuk bisa membuka rekening.
"Buka rekeningnya kami rencanakan melalui Muamalat DIN dan satu lagi melalui Pospay. Pospay ini sudah ada di aplikasinya PT Pos atau ke depannya melalui jaringan PT Pos yang ada di semua wilayah Indonesia," jelas Indra.
"Tidak ada minimal saldo untuk membuka rekening. Karena untuk pembukaan M-DIN saldonya nol sudah bisa bikin rekening. Kalau melalui jaringan PT Pos atau Pospay juga tidak ada minimal saldo," tambahnya.
Indra pun berharap masyarakat bisa segera menabung haji dari sekarang. Ia juga menambahkan, ada biaya haji yang akan ditentukan pemerintah yang tentu akan diatur dan harus dipenuhi masyarakat.
"Itulah setoran awal haji yang dimasukkan BPKH. Ini bentuk bagian dari sinergi kami dengan BPKH supaya semakin banyak jumlah pendaftar haji," kata Indra.
Pos Indonesia dan Bank Syariah Bisa Jangkau Masyarakat Lebih Luas
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Disaksikan Presiden, Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino Ke 250 KPM di Kantorpos Kota Malang
-
Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
-
Pos Indonesia dan Kemendes PDTT Sepakati Kerja Sama Perkuat Bumdes dan Pengembangan Desa
-
Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
-
Gandeng Suryanesia, Gaia Bumi Raya City Jadi Pusat Perbelanjaan Pertama di Kalimantan yang Manfaatkan Energi Bersih
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi