SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI meminta masyarakat mewaspadai terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Terlebih saat libur natal dan tahun baru (nataru).
Oleh karena itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila menganjurkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster hingga dosis kelima. Layanan vaksinasi itu tersedia di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah.
"Libur aman dengan memastikan sdh mendapat 1 kali dosis tambahan atau booster," ujar Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).
Ngabila menegaskan, saat ini Covid-19 sudah terkategori sebagai endemi di Indonesia.
Baca Juga: Waspada! Covid-19 Di Jakarta Kembali Telan Korban, 2 Orang Meninggal Positif Corona
Meski belum perlu dilakukan pembatasan sosial, ia menyebut pemerintah masih tetap mengimbau untuk perilaku hidup sehat serta penggunaan masker.
"Lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, hindari asap rokok," katanya.
Pemerintah saat ini belum menerapkan pembatasan layanan keseharan. Namun, situasi ini masih bisa ditangani dengan fokus pada penyediaan layanan vaksin dan imbauan protokol kesehatan.
"Semua layanan vaksinasi DKI Jakarta siap memberikan vaksinasi Covid-19 dosis kelima gratis untuk seluruh warga KTP Indonesia usia 18 tahun ke atas sesuai SE Kemenkes RI 15 Des 2023," ucap Ngabila.
"Fokus pemerintah saat ini melindungi kelompok rentan dengan melengkapi vaksinasi lima kali dan deteksi dini," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket di Jakarta, Naik 40 Persen dalam Dua Pekan
Sebelumnya, Ngabila menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 271 kasus baru Covid-19.
"Ada 271 kasus positif dalam seminggu di DKI Jakarta tanggal 4-10 Desember 2023," ujar Ngabila kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Tak hanya itu, Ngabila juga menyebut terjadi dua kasus kematian yang dialami pasien Covid-19 di bulan Desember ini. Kematian pertama dialami oleh wanita 81 tahun komorbid atau penyakit penyerta hipertensi dengan status belum vaksin dosis keempat.
Lalu, kematian kedua dialami wanita 91 tahun dengan komorbid stroke serta gagal jantung. Kali ini, wanita tersebut belum melakukan vaksinasi sama sekali.
"DKI Jakarta menemukan dua kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama 2 bulan berturut-turut (Oktober dan November 2023) tidak ada kematian COVID-19 di DKI Jakarta," ucap Ngabila.
Selai itu, selama periode 27 November sampai 3 Desember 2023 ditemukan 80 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 90 persen bergejala ringan, 10 persen sedang dan rawat di Rumah Sakit.
"Kondisi sangat terkendali. (Varian) EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dgn masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," jelasnya.
Berita Terkait
-
ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Liburan Seru di Ancol Saat Nataru: Ini Rekomendasinya!
-
Mulai Lakukan Pengecekan, Kemenhub Temukan Ratusan Bus Tak Layak Jalan Buat Libur Nataru
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan