SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Dian Pratama mengkritisi pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati. Menurutnya rekam jejak Ani belum cukup mumpuni untuk memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bidang kesehatan itu.
Dokter spesialis itu mengatakan, seharusnya Kepala Dinkes merupakan sosok yang pernah memimpin fasilitas kesehatan atau menjadi Kepala Suku Dinas Kesehatan. Namun, Ani Ruspitawati disebutnya belum pernah menduduki posisi itu.
"Saya menyesali pengangkatan Kepala dinas kesehatan yang belum pernah menjadi pejabat baik di satuan kerja puskesmas ataupun RSUD," ujar Dian kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, posisi Kepala Dinkes DKI ini sangat penting lantaran memegang komando soal pelayanan kesehatan terhadap warga DKI Jakarta.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Dinkes DKI Bakal Bagikan Vitamin dan Pastikan Keangotaan BPJS Anggota KPPS
"Kini diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan yang minim pengalaman sebagai pemimpin dengan membawahi semua pelayanan kesehatan di DKI Jakarta yang kebijakannya menjadi wajah dan motor penggerak Pemda DKI Jakarta dalam standar pelayanan kesehatan masyarakat," tuturnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan soal agenda pengukuhan para pejabat di lingkungan Dinkes DKI. Menurutnya kegiatan ini hanya membuang anggaran lantaran pejabat yang dilantik tetap berada di posisi sama
"Pengukuhan ini hanya dagelan semata, tidak efisien, pemborosan anggaran padahal masih banyak tempat yang kosong, seharusnya dibereskan," ucapnya.
"Selain menghabiskan anggaran pengukuhan ini hanya menghabiskan anggaran," sambungnya.
Menurutnya, sejak Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melantik Kepala Dinkes DKI, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Tak Ada Sanksi Bagi Kendaraan yang Tak Lulus Razia Uji Emisi, Pengendara Hanya Diberi Edukasi
"Kerap terjadi timpang tindih pekerjaan karena banyaknya PLT, baik di esselon 2, 3 dan 4. Amanah yang diemban oleh Pj Gubernur dan Sekda sudah akan selesai namun terdapat kelambatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu