SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional di Bumi Panjalu. Kali ini, Pasar Ngadiluwih menjadi target berikutnya guna mengubah wajah pasar dengan mempadukan nuansa wisata, budaya, dan tradisional modern.
Pasar yang sempat mengalami kebakaran pada 2022 lalu tersebut kini akan dilakukan revitalisasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih mencapai Rp30 miliar. Besaran nilai tersebut menyusul keberadaan pasar yang mengusung konsep tematik.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan, konsep pembangunan Pasar Ngadiluwih menjadi harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam membangun pasar tradisional dengan mengedepankan kenyamanan dan memuat unsur budaya lokal menyesuaikan wilayah masing-masing di Kabupaten Kediri.
Menurutnya, pembangunan Pasar Ngadiluwih sejauh ini masih dalam proses penafsiran nilai bangunan pasar yang dilakukan oleh tim appraisal. Mengingat revitalisasi pasar direncanakan akan menggunakan sistem pelelangan.
“Saat ini sedang dilakukan appraisal terkait nilai asetnya,” kata Tutik, Senin (22/4/2024).
Diakui, revitalisasi Pasar Ngadiluwih akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu lelang bongkar dan lelang pembangunan. Di mana, selama proses kedua tahap tersebut masing-masing akan menggunakan satu tender.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pembongkaran pasar dapat terselesaikan pada Oktober 2024. Sehingga apabila berjalan sesuai rencana, revitalisasi Pasar Ngadiluwih diharapkan telah memiliki tender di ujung tahun 2024.
“Target kami sudah ada kontrak di Bulan Maret (2025). Kalau sesuai timeline begitu, tapi kita juga akan menyesuaikan dengan situasi nantinya,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPKAD Kabupaten Kediri Erfin Fatoni menambahkan, aset pembongkaran Pasar Ngadiluwih kini masih dalam proses appraisal sebagai tahapan untuk menafsirkan kondisi dan harga bangunan.
Baca Juga: Cerita Kuli Angkut Pasar Tanah Abang Di Tengah Gempuran Toko Online, Dapat Rp 50 Ribu Makin Berat
Dalam proses lelang tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang sebagai langkah untuk memperlancar pembongkaran pasar yang terletak di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu.
“Kewenangan kami adalah melakukan appraisal dengan melibatkan penilaian publik atau pemerintah,” kata Erfin.
Erfin menyebut, penilaian aset bongkar nantinya berdasarkan penilai publik atau menggunakan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), yang mana berfungsi sebagai wadah penilai dalam memberikan asumsi nilai mengenai jumlah rupiah aset.
“Kemudian akan kita berikan kepada KPKNL Malang sebagai pejabat lelang untuk ditindaklanjuti melakukan lelang secara online,” ungkapnya.
Adapun, Pasar Ngadiluwih yang berada di Jalan Tamtama, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, kini telah dilakukan pembongkaran bangunan kios dan lapak. Hal itu pasca seluruh pedagang berhasil dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang berlokasi tak jauh di sebelah timur Pasar Ngadiluwih.
Berita Terkait
-
Dukung Pelestarian Bela Diri Pencak Dor, Ini Pesan Bupati Dhito Bagi Pemuda Kediri
-
Ikuti Rakernas PDI Perjuangan V, Mas Dhito : Semakin Tingkatkan Kinerja
-
Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah Karena Merawat Kedua Orang Tuanya
-
Reuni Purna Aktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
-
Gelar Halal Bihalal, Mas Dhito Aktif Ajak Interaksi Anak-anak
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?