SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya bakal mengirimkan personel bantuan ke-13 Polres yang berada di wilayahnya. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan TPS saat pemungutan suara berlangsung.
“Total jumlah personel Polda Metro Jaya dan polres jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 11.385,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Indradi, usai apel pasukan di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Ke depan belasan ribu personel tersebut bakal ditempatkan di TPS-TPS yang ada di seluruh wilayah hukum Metro Jaya.
Kemudian, pihaknya juga telah melakukan klasifikasi titik rawan di TPS berdasarkan kondisi geografis dan kondisi demografi.
“Klasifikasi TPS yang kurang rawan, rawan, dan rawan dinilai dari kriteria pertimbangan kondisi geografis dan kondisi sosial demografi. Itu pertimbangannya,” jelasnya.
Ade Safri berharap jika nanti para personel yang ditempatkan di setiap wilayah bisa mengidentifiksi gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS-nya,
“Kemudian diharapkan mampu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, dengan seluruh stakeholder agar pelaksanaan pengamanan TPS, pemungutan suara, dan pemilihan itu berlangsung dengan aman,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Baliho Caleg Roboh yang Buat Celaka Pengendara Bisa Diperkarakan Pidana, Begini Kata Polda Metro Jaya
-
Bersiap Layani Caleg Gagal, Pemkot Jakpus Siagakan Layanan Faskes Jiwa Di Puskesmas Dan Rumah Sakit
-
Ringankan Beban Warga, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Bazar Sembako Murah Di Taman Sari
-
Pemilih Pandai Memiliki Jiwa Entrepreneur dan Kreativitas yang Tinggi
-
Firli Bahuri Kembali Layangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat