Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 30 Januari 2024 | 11:27 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan meresmikan Pasar Wates. (Dok: Kabupaten Kediri)

Sementara itu, seniman patung asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Win Dwi Laksono yang menggarap relief-relief Pasar Wates mengapresiasi kepada Mas Dhito yang telah memasukkan unsur budaya dalam pasar.

Dia melihat, Pasar Wates, secara fungsional sebagai tempat berjualan dengan penataan pedagang secara modern namun ornamen dan relief yang ada tetap mengangkat nilai tradisional. "Pasarnya di pinggiran, tapi dikelola dengan kesadaran budaya tradisional, itu mahal harganya. Saya salut dengan kesadaran tersebut," ucapnya.

Load More