SuaraJakarta.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat hingga kini masih menelusuri adanya dugaan politik uang atau money politics yang dilakukan calon legislatif (Caleg) DPR di wilayah Tambora, Jakarta Barat, saat masa tenang.
Sampai saat ini, penelusuran dugaan tersebut masih dilakukan pihak panitia pengawas (panwas) kecamatan setempat.
"Sedang ditelusuri dengan Panwaslu Kecamatan Tambora," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Humas dan Hubungan antara Lembaga Bawaslu Jakbar Abdul Roup, saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).
Meski demikian, Roup belum merinci nama dan asal partai caleg yang diduga melakukan pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Bawaslu DKI Selidiki Dugaan Fahira Idris Kampanye Pakai Kapal Dishub Di Kepulauan Seribu
"Kami masih telusuri, nanti kami akan jelaskan apabila sudah lengkap datanya," ucapnya.
Roup juga meminta agar panitian PTPS dan KPPS ikut mengawasi dan memberikan informasi, jika menemukan praktik money politics yang dilancarkan caleg atau tim sukses dalam mendulang suara.
"Panitia bisa ikut berpatroli, apabila menemukan silahkan lapor berjenjang melalui Panwascam," ungkapnya.
Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta menyebut adanya indikasi pelanggaran menyoal politik uang yang dilakukan peserta Pemilu 2024 pada masa tenang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo mengatakan, dugaan pelanggaran itu dilakukan oleh salah satu caleg DPR RI di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ingat Ya, Bawaslu DKI Izinkan Satpol PP Copot Bendera Parpol Yang Dipasang Di Pembatas Jalur Sepeda
"Ada informasi awal dugaan politik uang salah satu caleg DPR RI di wilayah Tambora," ujar Benny.
Diketahui bersama, masa tenang dalam Pemilu 2024 berlangsung sejak 11-13 Februari. Sementara Pemilu jatuh pada Rabu (14/2/2024) besok.
Berita Terkait
-
Bawaslu Buka Peluang Panggil Presiden Prabowo Soal Video Kampanye Luthfi-Yasin
-
Dalami Video Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin, Bawaslu Butuh Waktu 7 Hari
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual