SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tengah mempersiapkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebanyak 1000 formasi telah diusulkan untuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024.
Sebagaimana pelaksanaan SKD saat ini masih berada pada tahap usulan formasi. Dimana, dari ribuan formasi ASN yang diusulkan terdiri dari 150 formasi CPNS dan 850 formasi PPPK, khusus di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Plt Kepala BKD Kabupaten Kediri Banatil Mufidah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Informasi dan Fasilitasi Profesi ASN Andri Sugianto menjelaskan, ribuan formasi tersebut telah disetorkan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.
“Totalnya usulan formasi ada seribu lowongan, 150 formasi untuk CPNS dan 850 PPPK,” kata Andri, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Oknum ASN Dishub DKI Terduga Pencabulan Anak Diberhentikan Sementara
Diuraikan, dari ratusan seleksi CPNS hanya akan disediakan pada dua formasi, yaitu formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sedangkan seleksi PPPK akan dibuka dalam 3 golongan formasi. Mulai dari formasi kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis.
Kendati telah mengusulkan seribu formasi ASN tersebut, Andri menegaskan bahwa rincian jumlah masih dapat berubah. Mengingat seluruh formasi harus mendapat persetujuan dari KemenPAN-RB dengan menyesuaikan kebutuhan pemerintah daerah.
“Untuk kepastian berapanya masih menunggu persetujuan teknis dari KemenPAN-RB,” terangnya.
Seperti diberitakan, pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK diprediksi akan mengalami kemunduran jadwal. Rencana semula yang digelar pada Maret 2024, kemungkinan besar akan berlangsung antara April-Mei mendatang.
“Untuk pelaksanaan seleksi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari KemenPAN-RB,” singkat Andri.
Baca Juga: Mas Dhito Berharap Tahap Ke-2 Stadion Gelora Daha Jayati Sudah Dapat Difungsikan
Adapun prediksi mengenai mekanisme pelaksanaan SKD dalam waktu dekat, secara garis besar tidak akan jauh berbeda dengan seleksi CPNS dan PPPK pada November 2023 lalu.
Yakni, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menunjuk pemerintah daerah untuk berkontribusi menjadi salah satu tuan rumah dalam menyelenggarakan SKD. Kemudian, seluruh pelaksanaan tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara terpusat yang dioperatori oleh BKN Surabaya.
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual