SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar soal warga eks Kampung Bayam, Muhamad Furqon yang ditangkap Polres Jakarta Utara lantaran berselisih dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait polemik Kampung Susun Bayam (KSB). Saat ditanya, Heru hanya mengangkat bahu.
Awalnya, usai menghadiri acara penandatanganan kontrak kerja sama pengerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A, paket kontrak (CP) 205, Heru sempat melakukan sesi wawancara dengan wartawan sebelum pergi naik mobilnya. Ia sempat menjawab saat ditanya mengenai anggaran restorasi rumah dinasnya yang menghabiskan Rp 22 miliar.
Baca Juga: Polres Jakarta Utara Didemo: Desak Bebaskan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Muhammad Furqon
Namun, begitu awak media menanyakan soal nasib Furqon, Heru justru terdiam dan hanya menunjukkan gerakan angkat bahu.
Sementara, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tak mau banyak komentar atas ditangkapnya Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam, Muhammad Furqon oleh Polres Jakarta Utara.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian.
Penangkapan terhadap Furqon ini dilakukan usai Jakpro melaporkan adanya tindakan penyerobotan lahan secara ilegal, perusakan aset, dan pencurian di Kampung Susun Bayam (KSB) yang dilakukan oleh sejumlah warga eks Kampung Bayam, ke pihak Polres Metro Jakarta Utara pada tanggal 7 Desember 2023 lalu.
"PT Jakpro menyerahkan sepenuhnya proses hukum oknum warga eks Kampung Bayam kepada pihak Polres Metro Jakarta Utara," ujar Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam di Rusun, Heru Budi Bilang Gini
Iwan mengaku yakin aparat akan berkerja secara objektif, profesional, serta transparan untuk mengungkap fakta-fakta pelanggaran melawan hukum.
Berita Terkait
-
Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
-
Heru Budi Janji Berikan Bantuan untuk Dua KPPS di Jakarta yang Meninggal
-
Akademisi Ini Minta Warga Eks Kampung Bayam Legowo Tinggal di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput
-
Bukan KSB, Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru Untuk Warga Eks Kampung Bayam
-
Sahroni Ultimatum Heru Budi Untuk Izinkan Warga Tinggal Di Kampung Susun Bayam: Hati-hati Pak Jokowi Bisa Marah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah