SuaraJakarta.id - Ketika sebuah perusahaan hendak melakukan ekspansi ke pasar yang baru, perusahaan tersebut harus mencari mitra lokal untuk membantu mempermudah izin masuknya ke suatu negara. Hal itulah yang dilakukan oleh Rocketindo di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun.
Rocketindo berperan sebagai penggerak e-commerce bagi merek-merek asing untuk mencapai konsumen Indonesia, dengan menyediakan solusi end-to-end seperti manajemen media sosial, optimasi pemasaran digital, manajemen e-commerce, kolaborasi dan siaran langsung bersama key opinion leader (KOL), saluran perdagangan fisik dan representatif penjualan, serta logistik dan kepatuhan regulasi.
Penawaran kepatuhan regulasi oleh Rocketindo mempermudah merek-merek internasional mengantongi izin impor, deklarasi bea cukai, serta dokumen-dokumen resmi lainnya. Rocketindo telah bekerja sama dengan berbagai merek asal Taiwan, Jepang, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat dalam bidang tersebut selama hampir satu dekade. Hasilnya, Eileen Grace (merek perawatan kulit ternama dari Taiwan) menduduki posisi teratas dalam kategori Masker Jelly di Shopee pada bulan April 2024. Pada bulan yang sama, Miss Daisy (merek perawatan rambut asal Taiwan) dan SH-RD (merek perawatan rambut asal Taiwan) menduduki peringkat pertama dalam kategori Perawatan Rambut Antiketombe dan Perawatan Intensif di Shopee.
“Rekam jejak Rocketindo sudah terbukti dalam menyediakan layanan end-to-end yang efisien, akurat, dan komprehensif bagi merek-merek asing. Dengan tim pengatur internal termasuk apoteker, petugas regulasi, dan pengacara korporasi, Rocketindo menawarkan layanan konsultasi terkini,” ungkap Daniel Liu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Rocketindo, Senin (22/4/2024).
“Keahlian kami dalam menerjemahkan regulasi-regulasi lokal di Indonesia menjadi solusi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh merek-merek asing, serta pengalaman luas bekerja dengan perusahaan ekspedisi lokal dan petugas bea cukai untuk menyederhanakan proses impor telah berhasil mendampingi sejumlah merek memasuki pasar Indonesia,” tambahnya.
Di saat yang bersamaan, Indonesia menduduki peringkat 73 dalam hal kemudahan berusaha, berdasarkan Doing Business 2020, indeks terbaru Bank Dunia. Indonesia menduduki peringkat 120 pada tahun 2013. Selain itu, menurut ASEAN Briefing, Indonesia telah mengalami kemajuan perihal prosedur impor dan ekspor, mengingat Indonesia mengejar posisi ekonomi terbesar keempat dunia pada 2045.
Selain perkembangan positif yang telah disebutkan di atas, pasar e-commerce Indonesia telah menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Berdasarkan Administrasi Perdagangan Internasional di bawah pemerintah Amerika Serikat, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan mencapai US$86,81 miliar pada tahun 2028. Pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 10.4%, perkiraan angkanya mencapai US$52,93 miliar pada tahun 2023.
Perkembangan tersebut berhasil merefleksikan perubahan positif pemerintah Indonesia perihal regulasi setempat yang menyesuaikan lingkungan bisnis. Namun, meski terdengar menarik, proses ini memiliki sejumlah tantangan: pemahaman budaya, aturan yang berlaku, kompleksitas logistik, serta preferensi konsumen lokal.
“Saya ingin menekankan bahwa keahlian kami dalam hal kepatuhan regulasi telah tercermin dalam keberhasilan kami dalam menjual bahkan pada tingkat harga yang lebih tinggi. Kami tidak hanya menyediakan akses pasar tetapi juga membangun basis konsumen berdedikasi di Indonesia,” ujar Liu, CEO Rocketindo.
Baca Juga: Menciptakan Peluang Bisnis di Era Milenial untuk UMKM
“Saya meyakini pentingnya memahami regulasi setempat. Kompleksitas regulasi lokal Indonesia serta dinamika kebijakan terkait perdagangan membuat merek-merek global kerap menghadapi kesulitan dan ketidakpastian ketika memasuki pasar Indonesia. Rocketindo membantu menangani segalanya mulai dari permohonan BPOM, logistik internasional, pembayaran finansial, dan pengiriman lokal,” imbuhnya.
Pada akhirnya, pasar Indonesia memiliki potensi besar untuk ditembus oleh merek-merek internasional, dengan menawarkan peluang dalam nyaris seluruh sektor ekonomi. Potensi pasar terhadap pertumbuhan dan inovasi menjadikan Indonesia tujuan yang menarik dalam hal investasi dan ekspansi. Rocketindo selalu bersiap untuk menyambut merek-merek internasional dari seluruh dunia, serta memudahkan mereka untuk mencapai kesuksesan besar di Indonesia.
Berita Terkait
-
Perkuat Bisnis, TIKI Ekspansi Buka Cabang Baru di Jawa Timur
-
Bisnis di Bidang Social Enterprise Kini Bisa Miliki Badan Hukum
-
Riwayat Pendidikan Tomy Winata, Konglomerat 9 Naga Indonesia yang Berbisnis Sejak Usia 15 Tahun!
-
6 Bisnis Prilly Latuconsina, Kini Mau Merambah Usaha Sewa Kapal
-
Bisnis Uya Kuya di Amerika Serikat, Sewa Mobil Mewah Hingga Tour Untuk Tamu
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual