SuaraJakarta.id - Persahabatan AS alias Andi Supriyadi (34) dan CA alias Chris Adi (29) harus berakhir di sel tahanan lantaran keduanya menyekap seorang wanita berinisial RJ (19). Ia disekap oleh dua pria ini di sebuah kamar apartemen Mediterania Place Tower B, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan, dalam penangkapan kedua orang tersebut ditangkap di dua lokasi berbeda.
Tersangka AS ditangkap di lobi apartemen, saat hendak mau melarikan diri.
Sementara pelaku CA hampir meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Kalimantan. Beruntung CA yang masih bisa ditangkap saat di Stasiun Gambir.
“Pelaku kedua kabur, anggota kita mengejar. waktu pada saat pengejaran, yang satu diamankan di lobi, yang kedua diamankan di Stasiun Gambir,” kata Arnold, saat di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Berdasarkan keterangannya, CA hendak kembali ke Kalimantan. CA sendiri memang tinggal di Kalimantan.
Namun ia datang ke Jakarta dan menemui AS. Saat itu juga mereka bersama-sama melakukan penyekapan dan menguras harta korbannya.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisanto menyebut motif pelaku berinisial AS alias Andi Supriyadi (34) menyekap korban karena merasa kecewa. Di mana pelaku saat pertama berkencan dimintai uang tambahan sebesar Rp100 ribu oleh korban dari kesepakatan awal Rp400 ribu.
Merasa kecewa, Andi lantas berencana mencuri uang dan handphone iPhone 13 milik RJ. Dibantu temannya berinisial CA alias Chris Adi (29), Andi kemudian kembali menghubungi korban untuk berkencan di salah satu unit Apartemen Mediterania Palace Tower B pada Senin (13/5/2024) malam.
"Jadi niatan pertama adalah mencuri, karena dia kecewa," kata Anton di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Sebelum kejadian, tersangka Andi dan Adi telah menyiapkan tali dan lakban. Sejak awal mereka menurutnya memang telah merencanakan untuk mencuri harta milik korban bukan melakukan pembunuhan.
"Memang niat mereka murni untuk merampas HP si korban. Uang dan HP iPhone 13," ungkapnya.
Imbas aksi penyekapan cewek open BO itu, Andi dan Adi kekinian telah ditahan di Polsek Kemayoran. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 KUHP.
"Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun," kata Anton.
Berita Terkait
-
Mau Tinjau Ulang Kontrak GBK dan Kawasan Kemayoran, Mensesneg Lapor ke DPR: Terlalu Sedikit yang Disetor ke Negara
-
Videonya Nonton Persija Menang Viral, RK Justru Sedih karena Ini
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting