SuaraJakarta.id - Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo menyebut siswa kelas 7 SMPN 73 Tebet berinisial GAD (13) tidak berniat lompat dari gedung sekolah pada Senin (20/5) lalu. Ia menyebut GAD terjatuh dari lantai tiga gedung karena kepleset.
Purwo menyebut jajaran Disdik DKI dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Disdik DKI, Budi Awaluddin sudah menemui GAD secara langsung pada Selasa (21/5) kemarin. GAD sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Itu juga pak Plt sudah ketemu anaknya hari selasa kemarin. Jadi tidak ada anak itu lompat. Tidak ada," ujar Purwo saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).
Purwo mengatakan, berdasarkan keterangan siswa tersebut, GAD dikatakannya sedang mencari perhatian dari teman-teman sekolahnya dengan berdiri di dekat jendela. Akibatnya, GAD terjatuh dan sempat menimpa atap lantai dua.
"Jadi anak itu nyari perhatian. Gitu. Nah ketika nyari perhatian itu kepeleset, jatuh dari lantai tiga ke lantai dua. Itu kena genteng yang miring," ucapnya.
Purwo juga menyebut GAD tak mengalami perundungan atau bullying dari teman-temannya. Siswa itu hanya sekadar cari perhatian berujung petaka.
"Nggak (ada indikasi bully). Kemarin itu temannya cuek-cuek. Jadi alasannya dia cari perhatian, ke jendela, kepeleset. Terus temannya tidak ada kesempatan untuk menolong," tuturnya.
"Kepeleset ya, bukan jatuh apalagi kalau bicafa melompat. Enggak ada itu. Terus anaknya sudah sekolah. Alhamdulillah baik-baik saja," tambahnya.
Sebelumnya, GAD (13), siswa kelas 7, SMPN 73 Jakarta nekat melompat dari lantai 3 gedung sekolah diduga karena merasa menjadi korban perundungan alias bullying dari rekan-rekannya di sekolah.
Baca Juga: Saran Pesikolog Ke Sekolah Dan Guru Agar Peristiwa Di SMPN 73 Tebet Tak Terulang
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih membeberkan kronologi saat GAD loncat dari lantai atas sekolahnya yang terjadi pada Senin (20/5) sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya yang berada di ruang kelas VII E SMPN 73.
"Kemudian korban sempat menyuruh saksi 1 dan saksi 2 untuk keluar ruangan kelas, kemudian korban membuka jendela kelas,” kata Murodih, dalam keterangannya, Senin.
Menurutnya, teriakan rekannya tidak digubris oleh korban karena tetap meloncat dari lantai tiga setelah membuka jendela kelas.
“Saat melompat ke luar kelas korban karena frustasi dan keinginan sendiri dan tidak ada yang mendorong,” katanya.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, lanjut Murodih, GAD merasa dikucilkan oleh lingkungan sekolah, terutama teman-teman di kelasnya.
“Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah diceritakan ke guru BP atau guru lain,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Saran Pesikolog Ke Sekolah Dan Guru Agar Peristiwa Di SMPN 73 Tebet Tak Terulang
-
Disdik DKI Dalami Dugaan Perundungan Ke Siswa Lompat Dari Gedung SMPN 73 Tebet
-
Polsek Tebet Ringkus Pengedar Setengah Kilo Sabu, Pemasok Misterius Diburu
-
Sejumlah Rumah Di Tebet Ludes Terbakar Saat Malam Takbiran, Diduga Korsleting Listrik
-
Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM