SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya kembali meringkus seorang tersangka dalam perkara pemalsuan uang yang sindikatnya baru saja terbongkar di sebuah kantor akuntan publik di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, satu tersangka yang baru saja diringkus yakni berinisial F alias Firdaus.
Ade menyebut, peran Firdaus sebagai orang yang mencari rumah kontrakan untuk memproduksi uang palsu dengan pecahan Rp 100 ribu.
“F berperan ketika saudara Mulyana waktu itu mencari tempat karena, tempat sebelumnya di Gunung Putri sudah habis masa kontrakanya,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga: Penampakan Tumpukan Uang Palsu Saat Polisi Gerebek Rumah Di Kembangan
Saat itu, Firdaus tergiur untuk membantu jaringan pemalsuan ini lantara dijanjikan pembayaran senilai Rp 500 juta. Firdaus kemudian menghubungi Umar, selaku pemilik kantor akuntan yang digerebek oleh polisi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
“Akhirnya saudara Mulyana setuju untuk tempat itu dijadikan produksi atau tempat menyimpan dan memotong uang palsu pecahan Rp 100 ribuan, di lokasi pemotongan dan paking uang palsu tersebut di Srengseng Raya Nomor 3, RT 1 RW 8, Srengseng, Kembangan, Kota Jakarta Barat,” beber Ade Ary.
Sebelumnya Polda Metro Jaya meringkus 3 tersangka dalam perkara uang palsu. Ketiga tersangka tersebut yakni M alia Mulyana, yang berperan sebagai koodinator dalam memproduksi uanng palsu.
Mulyana kemudian menjaring beberapa anak buah untuk memproduksi uang palsu pecahan Rp 100 ribu tersebut. Mulyana saat itu menjaring F, Y, dan I. F dan Y telah menjadi tersangka kasus ini. Sementara I hingga kini masih buron.
Kemudian, tersangka lainnya yakni FF, yang berperan sebagai pengangkut mesin cetak GTO dari Gudang Gunung Putri ke Villa Sukaraja Sukabumi.
Baca Juga: Kacau! Tak Dikasih Utang Rokok, Pria Pengangguran Nekat Bakar Warung Di Kembangan
“Ia juga berperan membantu untuk menyusun uang palsu tersebut dan memasang ikatan uang serta melakukan paking ke dalam plastik,” ucapnya.
Sementara YS alias Ustad berperan sebagai orang mencarikan Villa di Sukaraja Sukabumi, dan ikut serta dalam menghitung uang serta melakukan paking ke dalam plastik.
Dari komplotan ini, polisi menyita Rp 22 miliar uang palsu, pecahan Rp 100 ribu dalam sebuah kantor akuntan di Kembangan Jakarta Barat. Selain uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp 22 miliar, polisi juga menyita alat cetak uang dan tinta yang dipergunakan dalam produksi tersebut.
Berita Terkait
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
WNI Ditangkap di Singapura, Diduga Setor Uang Palsu Rp119 Juta ke Bank DBS
-
Otak Pembuat Uang Palsu di Kampus UIN Dipindah ke Rutan Makassar, Ada Apa?
-
Intuisi Tajam Karyawan BRI Berhasil Bongkar Sindikat Pabrik Uang Palsu di Makassar
-
Rencana Cetak Rp20 Triliun Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Gagal Karena Ini
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?
-
Mudik Gratis DKI 2025: Kuota Tambahan Segera Dibuka! Siap-Siap Daftar Gelombang Kedua!
-
Polisi Ungkap Cara Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Menyamarkan Aksinya
-
Polisi Telah Periksa 27 Saksi untuk Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI