SuaraJakarta.id - Berbagai kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mulai dirasakan meski belum genap memimpin Jakarta selama dua tahun. Tidak hanya penataan infrastruktur, tetapi kebijakan anggaran yang berdampak pada pengentasan kemiskinan juga berkontribusi bagi perekonomian masyarakat.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, kinerja Heru selama hampir dua tahun di Jakarta cukup baik. Hal ini mengingat tantangan besar yang dihadapi Heru di tengah kesibukannya sebagai Kasetpres RI.
Elva berkata, Heru berhasil memimpin aparatur sipil negara (ASN) dengan profesional dan tetap fokus pada pengelolaan Jakarta.
"Hubungan yang lancar dengan pemerintah pusat juga merupakan salah satu prestasi penting yang patut diapresiasi," ujar Elva pada Rabu (3/7/2024).
Elva mengatakan, Heru telah melakukan banyak hal untuk warga Jakarta. Kebijakan yang berdampak langsung termasuk melanjutkan pembangunan kereta LRT yang sempat tersendat selama lima tahun, dan melanjutkan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
"Ini adalah langkah-langkah konkret yang menunjukkan komitmen beliau dalam meningkatkan infrastruktur dan mengatasi masalah banjir di Jakarta," imbuhnya.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta ini juga memuji keinginan (political will) Heru dalam mengatasi kemiskinan. Bahkan, Pemerintah DKI mengalokasikan dana Rp 18,96 triliun untuk program tersebut, di mana dana sebesar itu tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia.
Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu rencana aksi yang dilakukan Pemprov DKI. Upaya ini dilakukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan Agenda 2030 mendatang.
Program pengentasan kemiskinan tersebut meliputi subsidi transportasi umum dan bantuan makanan tambahan bagi anak-anak. Pemerintah juga memberikan dukungan finansial untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan warga kurang mampu, melalui Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan sebagainya.
Sebagai pengawas eksekutif, Elva merasa pemerintah daerah memang memiliki kewajiban untuk mengatasi ragam persoalan yang dihadapi warganya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta hingga Maret 2024, tingkat kemiskinan di wilayah setempat sebesar 4,3 persen dengan jumlah penduduk miskin 464.930 orang.
Baca Juga: Heru Budi Ungkap Ada Oknum Ketua RT Minta Setoran Ke Jukir Liar
Angka ini telah berkurang 12.900 orang, ekuivalen 0,14 persen dibanding Maret 2023 (YoY). Tren penurunan angka kemiskinan terjadi dalam tiga tahun terakhir, dengan rincian sebesar 4,69 persen pada Maret 2022; lalu 4,44 persen pada Maret 2023 dan 4,3 persen pada Maret 2024.
"Data BPS terbaru per Maret 2024, angka kemiskinan menurun walaupun masih belum serendah sebelum pandemi. Hal ini membuktikan Pak Heru mempunyai komitmen kuat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan," jelas Elva.
Tidak hanya pintar mengelola pemerintahan, kata dia, seorang pemimpin juga harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan mitra kerjanya, salah satunya adalah DPRD DKI Jakarta. Dia melihat, Heru cukup komunikatif dengan para anggota dewan.
"Beliau sering mengadakan rapat koordinasi dan diskusi terbuka dengan anggota dewan untuk membahas berbagai isu penting, seperti penanganan banjir, kemacetan di Jakarta, dan sebagainya. Komunikasi yang terbuka ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Elva juga menghargai langkah Partai Demokrat Jakarta yang mendorong Heru Budi Hartono sebagai Bacagub Jakarta 2024. Hal tersebut, kata dia, menunjukkan kepercayaan terhadap kepemimpinan dan kinerja Heru selama ini di Jakarta.
"Namun keputusan akhir tetap berada pada proses demokratis yang ada yaitu lewat Pemilihan Kepala Daerah," tuturnya.
Berita Terkait
-
Heru Budi Pastikan Rusun Marunda Segera Dibongkar, Diganti Dua Tower Baru Tahun Ini
-
Pj Gubernur Heru Bakal Proses Hukum 7 Pegawai Rusun Marunda Yang Terlibat Penjarahan
-
Heru Budi Bantah Isu Tiang Monorel Jakarta Bakal Dibongkar: Info Dari Mana?
-
Dukung Ide Heru Bikin Pulau Tempat Pembuangan, Lukmanul PAN: Jakarta Darurat Sampah
-
Heru Budi Ungkap Ada Oknum Ketua RT Minta Setoran Ke Jukir Liar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang