SuaraJakarta.id - Puluhan orang mengikuti tes urine dalam penggerebekan di Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024) siang.
Tampak di lokasi penggerebekan, puluhan orang tersebut duduk berkerumun di salah satu sudut lapangan Kampung Boncos usai mengikuti tes urine.
Di hadapan mereka, puluhan sampel urine serta barang bukti penggerebekan seperti ponsel, sabu, katana, aneka senjata tajam lain, senjata api jenis revolver, alat hisap sabu, alat timbang digital dan barang bukti lainnya dipajang di atas dua buah meja besar dan sebuah meja kecil.
Selain itu, puluhan petugas polisi juga terlihat bersiaga di sekitar lokasi. Sebagian petugas berpakaian sipil dan sebagian lagi berseragam lengkap dengan senjata laras panjang.
Baca Juga: Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
Adapun beberapa petugas polisi berkeliling di lingkungan Kampung Boncos dengan membawa seekor anjing jenis K9 berwarna hitam untuk mendeteksi keberadaan narkotika di area tersebut.
Tampak anjing pelacak berhenti pada sebuah lapak atau bangunan semi permanen.
Bangunan itu memiliki pintu dua daun yang bagian bawahnya terbuka.
Polisi kemudian membuka bagian atas pintu itu dan bersama anjing pelacak masuk ke dalam ruangan, namun tidak menemukan narkotika.
Seorang petugas polisi menyebut bahwa diduga tempat tersebut sebelumnya dijadikan tempat menggunakan narkotika, tetapi karena ruangan yang tertutup, residu narkotika masih mengendap dalam ruangan atau pada dinding-dinding bangunan itu.
Baca Juga: Bekuk 2 Bandar Sabu di Kampung Boncos, Polisi Sita Uang Rp 3 Juta Hasil Penjualan Narkoba
"Mungkin karena sebelumnya di sini ada yang pakai (narkotika), tapi karena ruangan kedap (tertutup) narkotika mengendap. Makanya dia (anjing) reaksi tadi," kata seorang polisi di lokasi sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu, di luar bangunan tersebut terdapat sejumlah tempat duduk yang menurut polisi digunakan sebagai tempat mengonsumsi narkotika.
Hingga pukul 14.00 WIB, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian mengenai penggerebekan Kampung Boncos tersebut.
Meskipun demikian, petugas kepolisian masih bersiaga di lokasi penggerebekan.
Berita Terkait
-
Deportasi 4.000 Imigran Ilegal dalam Sepekan, Trump Gencarkan Penggerebekan Massal
-
Tempat Pembuatan Tinta Palsu Digerebek oleh Kepolisian RI
-
Sejarah Kampung Boncos, Potret Kehidupan Kawasan Jakarta Barat
-
Kampung Boncos Daerah Mana? Wilayah Langganan Digerebek Polisi
-
Tak Hanya Kampung Boncos yang Marak Peredaran Narkoba, Rano Karno: Banten Juga Dulu Wilayah Merah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos