SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berencana mengajukan usulan formasi ratusan bidan dalam satu tahun ke depan. Rencana ini menindaklanjuti masukan dari anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kediri.
Dari data IBI Kabupaten Kediri, terdapat sekitar 127 anggota yang masih masuk kategori tenaga kontrak. Hal ini mendorong Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda tersebut untuk mengusulkan ke kementerian pusat supaya para bidan bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara berjenjang saya minta waktu 1-2 tahun, Insyaallah semua bidan yang statusnya tenaga kontrak akan kita naikkan menjadi PPPK,” terang Mas Dhito, saat berdiskusi dengan ratusan anggota IBI di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (16/7/2024).
Mas Dhito menyebutkan adanya catatan khusus. Yakni pengangkatan status bidan menjadi pegawai tetap diprioritaskan bagi yang telah terikat kontrak dan mengabdi belasan tahun di Kabupaten Kediri.
Tak segan, pihaknya juga meminta supaya para bidan mengingatkan janji bupati berusia 31 tahun itu terhadap rencana pengajuan status tenaga kontrak menjadi PPPK sesuai tenggang waktu yang diberikan.
“Njenengan punya hak, hari ini sampai 16 Juli 2025 nanti untuk menagih,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
Kabar baik ini disambung Dotik Sukismi, salah satu bidan di Puskesmas Sidorejo, Kecamatan Pare. Menurut Sukismi, pengangkatan ini setimpal dengan pekerjaan seorang bidan yang mengurus siklus kehidupan manusia mulai lahir sampai tutup usia.
“Alhamdulillah ini kabar yang membahagiakan bagi adik-adik yang posisinya masih kontrak, sehingga akan mendapatkan fasilitas menjadi pegawai tetap,” ungkapnya.
Antusias tersebut juga disambut Ida Rekmawati. Pegawai bidan di Puskesmas Ngadiluwih ini berharap langkah yang dilakukan Mas Dhito bisa memberikan motivasi bagi para bidan di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Kediri Bersholawat, Zahir Mania dan Warga Berebut Selfie dengan Mas Dhito
“Semoga berdampak positif bagi bidan-bidan yang lain,” harapnya.
Berita Terkait
-
Ajak Ngobrol Mas Dhito, Anak TK : Om Bupati Gemoy
-
Mas Dhito Hadir Semangati Peserta Kediri Dholo KOM 2024
-
Sehari, Dhito Pramono Terima Surat Tugas Golkar dan Rekom PKS
-
Jenguk Anak Mas Dhito, Mensesneg Pratikno ke Kediri
-
Butuh Rp303 Miliar, Mas Dhito: Pembangunan Stadion Dilanjutkan Kementerian PUPR dan Bukan Proyek Mangkrak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Mendorong Lompatan Transisi Energi: Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Hijau
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?