SuaraJakarta.id - Partai Gerindra secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa untuk lanjut maju periode 2024-2029 di Pilkada Kabupaten Kediri 2024. Surat rekomendasi kepada bakal calon bupati-wakil bupati petahana ini diturunkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani di Warung Kupi Gaya Atjeh, Tangerang, Banten, Minggu 11 Agustus 2024.
“Kemarin sudah diterima Mas Dhito dan Mbak Dewi diberikan langsung DPP Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri Ketut Gutomo, Senin, (12/8/2024).
Dalam waktu dekat, Ketut bakal menindaklanjuti dengan pemberian surat B.1-KWK sebagai syarat untuk pendaftaran calon bupati ke KPU mendatang. Dengan keluarnya surat B.1-KWK sekaligus memberikan sinyal bahwa rekomendasi ini dipastikan tidak akan berubah.
“Nanti akan ditindaklanjuti di DPD (Gerindra) untuk penerimaan surat B.1-KWK. Artinya sudah pasti (ke Dhito-Dewi), tidak akan berubah,” jelasnya.
Baca Juga: Liga Tarkam, Mas Dhito: Akan Banyak Bakat Pesepakbola Muncul
Dengan rekomendasi ini, partai berlambang burung garuda tersebut juga memastikan tidak mengusung kader internalnya Ro’aitu Nafif Laha yang beberapa waktu lalu namanya sempat santer bakal mendampingi Dhito Pramono di Pilkada Kabupaten Kediri.
Menurut Ketut, keputusan tersebut berdasar pertimbangan dari sosok Nafif Laha, terutama dalam menentukan langkahnya sebagai pendamping Dhito Pramono atau meneruskan amanah menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
“Setelah beliau (Nafif Laha) tidak meng-iyakan, otomatis pilihan selanjutnya ke Mbak Dewi,” ungkapnya.
Dengan arah dukungan politik kepada pasangan Dhito-Dewi, lanjut Ketut, pihaknya telah memerintahkan kader Gerindra mulai jajaran pengurus partai di tingkat DPC, PAC, ranting, relawan partai, hingga simpatisan yang ada di akar rumput untuk kompak memenangkan bupati petahana di Kabupaten Kediri.
“Tentunya kalau rekom sudah keluar, kami akan all out untuk kemenangan Mas Dhito,” tegasnya.
Baca Juga: Mas Dhito Beri Bantuan Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor
Rekomendasi ini bersamaan dengan keputusan Gerindra dalam mengusung Dhito Pramono kedua kalinya. Sebelumya, Gerindra juga memberikan arah politik kepada bupati berusia 32 tahun ini di periode 2020-2024.
Berita Terkait
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Pakar Usul Pemilu dan Pilkada Digelar Terpisah, Berjeda Dua Tahun
-
Seperti Kabinetnya, Prabowo Ingin 'Ospek' Para Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024
-
Kehilangan Banyak Posisi di Pilkada, Golkar dan PKS Wajib Evaluasi Internal
-
Sejarah Pilkada di Indonesia, Prabowo Lontarkan Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos