SuaraJakarta.id - Proses pemungutan suara Pilkada Kabupaten Kediri 2024 telah berlangsung. Berdasarkan hasil penghitungan cepat (Quick Count), pasangan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa memperoleh 56,94 persen suara, sedangkan pasangan Deny Widyanarko-Mudawamah mendapatkan 43,06 persen.
Menanggapi sekitar 43,06 persen masyarakat yang tidak memilihnya tersebut, Mas Dhito menyebut akan menjalin komunikasi dengan pendukung pasangan Deny-Mudawamah. Meski angka tersebut masih bersifat sementara, namun hal itu dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi cabup nomor urut 02 tersebut di periode kedua menjabat bupati Kediri 2024-2029.
“Kita akan evaluasi, kita akan tanya, karena kita sudah tahu kantong-kantong kecamatan mana, kita akan diskusi dengan warga apa yang mungkin menjadi harapan mereka,” terang Mas Dhito, dalam press conference di kediamannya Perumahan Budaya Cipta, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Rabu (27/11/2024) malam.
Mas Dhito mengatakan, dalam proses pemilihan kepala daerah adalah hak setiap masyarakat. Bupati berusia 32 tahun ini tidak ingin terjadi kegaduhan lantaran hanya berbeda pilihan antar elemen masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
Secara umum, Mas Dhito menghargai bahwa setiap masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suaranya di kontestasi politik. Untuk itu, pihaknya akan merangkul masyarakat guna menyamakan frekuensi, terutama terhadap 43,06 persen pendukung paslon 01.
“Mungkin perbedaan pandangan dan sebagainya, maka kita samakan frekuensi. Jadi saya dan Mbak Dewi akan lebih banyak tepo seliro (menghargai) dengan masyarakat ke depannya,” lugas bupati petahana tersebut.
Hal itu pun telah ditunjukkan Mas Dhito usai memantau hasil hitung cepat, salah satunya menjalin komunikasi dengan Deny Widyanarko melalui pesan WhatsApp pada Rabu (27/11/2024) pukul 19.45 WIB. Dalam pesan itu, Mas Dhito mengucapkan permohonan maaf kepada Deny jika selama proses pesta demokrasi berlangsung terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Menurut Mas Dhito, dalam pesta demokrasi yang menjadi pesan utama yakni bagaimana setiap paslon itu mampu menjalin hubungan baik kembali setelah Pilkada selesai, termasuk dengan tidak memetakan antara pendukung 01 dan 02 ketika menjalankan program pemerintahan.
“Yang tidak kalah penting adalah pesta demokrasi ini sudah selesai, tinggal bagaimana merajut kembali (hubungan keharmonisan) yang tadinya mungkin pendukung Pak Deny-Bu Mudawamah atau pendukung saya dan Mbak Dewi. Sekarang yang ada adalah seluruh masyarakat Kabupaten Kediri,” tegasnya.
Baca Juga: Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan
Pasalnya, diakui Mas Dhito, di Kabupaten Kediri kini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, seperti pembangunan Pasar Ngadiluwih, Stadion Gelora Daha Jayati, mengawal pembangunan 3 gedung RSKK, memindahkan asrama SMA Dharma Wanita Boarding School, dan mensukseskan program Makan Siang Bergizi.
Untuk itu, Mas Dhito berkomitmen untuk merangkul berbagai pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program pemerintahan sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri bisa lebih meningkat.
Berita Terkait
-
Pengamat: Pilkada DKI Berpotensi Dua Putaran, Siapa yang Unggul?
-
Perbedaan Real Count dan Quick Count, Hasilnya Valid Mana?
-
Cek di Sini! Link Quick Count Pilkada 2024 Seluruh Provinsi Indonesia
-
Dibanding Euforia Klaim Menang, Pramono Anung-Rano Karno Diminta Bersiap Hadapi Putaran Kedua
-
Quick Count vs Hasil Resmi Pemilu: Akurasi atau Sekadar Kontroversi?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI