Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:41 WIB
Banjir rob merendam permukiman warga di Kapuk Muara Jakarta Utara. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tiga RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan terendam banjir rob atau banjir pesisir dengan ketinggian air dari 35 hingga 70 centimeter pada Selasa pagi.

"Info terkini genangan pada Selasa hingga pukul 10.00 WIB ada tiga RT di Jakut dan satu RT di Kepulauan Seribu yang terendam banjir rob," kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Ia mengatakan satu RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam banjir rob dengan ketinggian 20 centimeter. "Untuk saat ini tidak ada pengungsi," kata dia seperti dimuat ANTARA.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dengan terus berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan lurah dan camat di wilayah terdampak.

Baca Juga: Persija Dikalahkan Bali United, Rizky Ridho Minta Maaf dan Bidik Kemenangan Lawan PSS Sleman

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 11 Desember - 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/ Siaga 1 pada Selasa (17/12) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata dia.

Baca Juga: Persija Kalah 1-3 dari Bali United, Carlos Pena: Sulit Bicarakan Sisi Teknis Sepak Bola

Load More