SuaraJakarta.id - Seorang pria diduga maling sepeda motor tewas usai dihajar massa saat kepergok sedang melakukan aksinya di daerah Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/12/2024) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini terjadi di Rumah Indekos, Jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
Peristiwa ini bermula ketika pihak Polsek Metro Taman Sari mendapatkan laporan, soal tertangkapnya pelaku pencurian motor di rumah indekos.
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun sesampainya aparat di lokasi, pelaku sudah dalam kondisi babak belur.
Baca Juga: Pihak Diskotek Sebut Remaja Putri Yang Tewas Konsumsi Miras Datang Dalam Kondisi Mabuk
Massa yang geram dengan aksi pelaku langsung menghajarnya tanpa ampun, hingga kondisi pelaku terkapar.
“Pelaku sudah dalam keadaan terlentang dan tidak menggunakan pakaian,” kata Ade Ary, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Akibat luka yang dideritanya, pelaku langsung dilarikan ke RSUD Taman Sari, guna mendapatkan pengobatan. Namun nahas pelaku tanpa identitas ini tewas saat dalam perawatan.
“Saat pagi tadi petugas mendapatkan laporan dari pihak rumah sakit jika pelaku telah meninggal dunia,” jelas Ade Ary.
Ade Ary mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Taman Sari.
Baca Juga: Bikin Warga Susah Sinyal, 3 Pegawai Perbaikan Diciduk Polisi Usai Curi Komponen BTS Di Tanjung Priok
Berita Terkait
-
Luka-luka Akibat Lawan Maling, Kronologi Gadis Muda di Cilincing Terseret 100 Meter di Jalanan Demi Pertahankan Motornya
-
Sadis! Wanita Diseret 100 Meter oleh Terduga Maling Motor di Cilincing, Warga Geram!
-
Kapolda Kalteng Beberkan Kronologi Brigadir Anton Bunuh dan Curi Mobil Warga: Ditembak 2 Dua Kali Lalu Dibuang
-
Apes! Mobil Wartawan Hilang Dicuri Saat Parkir di Ciledug Mas, Pelaku Terekam Kamera CCTV
-
Dituduh Maling Motor, Prabowo Sebut Romadon Tewas Ditembak Polisi di Depan Anak dan Istrinya
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
149 Jiwa di Bontang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Ekstrem
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Termasuk Veloz Hybrid ?
-
Perlunya Aturan Tegas untuk Kepastian Pemindahan Pemerintahan ke IKN 2028, Kata Guru Besar UMY
-
Harga Nggak Naik Tahun Depan, Bapanas Bilang Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
Terkini
-
Ibu Dua Anak di Pesanggrahan Ditemukan Gantung Diri Pakai Kerudung di Kamar Mandi
-
Proyek LRT Bikin Macet Parah, Dishub DKI Minta Masyarakat Tak Berkepentingan Jangan Melintas Jalan Ini
-
Sejumlah Posko Mulai Dibuka di Terminal Kalideres Jelang Libur Nataru
-
Transjakarta Bakal Tambah Jam Layanan pada Malam Pergantian Tahun
-
Kepergok Warga Saat Beraksi, Maling Motor di Taman Sari Tewas Dihajar Massa