SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan pemangku kepentingan (stakeholders) membahas penanganan tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jatinegara yang sudah sangat meresahkan bahkan menimbulkan korban jiwa pada Kamis dini hari (2/1/2025).
"Penanganan harus dilakukan secara komprehensif dengan pemangku kepentingan. Kami juga akan meminta masukan dari pengurus RT/RW," kata Plt Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema "Strategi Stop Tawuran di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur" di Kantor Wali Kota Jaktim, Rabu (8/1/2025).
Diskusi itu dalam rangka mengumpulkan saran, masukan, pendapat dan apa strategi yang akan dilakukan pada 2025.
"Harapannya dengan terbangunnya sinergi maka penyelesaian masalah bisa lebih komprehensif. Dengan demikian kita bisa meminimalkan terjadinya tawuran bahkan bisa menghilangkannya," ujarnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
Hasil diskusi itu juga akan dituangkan dalam sebuah rumusan yang dilanjutkan dengan pembuatan kebijakan di tingkat kota.
Menurut dia, Pemkot Jaktim telah melakukan berbagai upaya dalam menangani persoalan tawuran, di antaranya monitoring wilayah rawan tawuran, membentuk posko, pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
"Beberapa hal sudah kita lakukan, tetapi kembali lagi kita dikejutkan dengan satu kejadian yang memakan korban satu orang. Ini menjadi perhatian kita sehingga Sabtu malam (4/1) serentak melakukan monitoring Kamtibmas se-Jakarta Timur. Kita mendatangi tempat-tempat yang berpotensi kejadian," ujarnya
Sementara itu, Kabagops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko Mulyadi, menambahkan beberapa langkah aksi nyata telah direncanakan dalam FGD tersebut untuk mengantisipasi tawuran di Jakarta Timur, di antaranya pemberdayaan masyarakat dan pembinaan karakter mental.
"Nanti secara teknisnya lagi dibicarakan lagi dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk penanganan masyarakat yang diduga sebagai pelaku atau sebagai provokator ataupun admin dari akun media sosial," tuturnya. (ANTARA)
Baca Juga: Persija Datangkan Pemain asal Brasil Pablo Andrade
Berita Terkait
-
Penampakan Melody Sharon, Istri yang Tepergok Selingkuh dengan 2 Cowok dan Lindas Suami
-
Akhirnya Kapolres Jaktim Akui Lambat Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti: Kami Mohon Maaf
-
Polisi Ancam Jemput Paksa Istri Aniaya Suami Usai Kepergok Selingkuh di Jaktim
-
Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Jaktim: George Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara
-
Kejar-kejaran Polisi vs Remaja Bersenjata Tajam di Jakut, Berakhir 13 Orang Diciduk
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
Pilihan
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
-
Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
-
Larangan Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda: Proses Penertiban Terhambat Administrasi
Terkini
-
KPU Jakarta Resmi Tetapkan Pramono-Rano Karno Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
-
Teguh Ajak Warga Dukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih
-
SDA DKI Pastikan Jalan Ciledug Raya yang Ambles Sudah Diperbaiki
-
Kapolda Metro Irjen Karyoto Pimpin Sertijab Sejumlah Perwira Menengah
-
Pemprov DKI Pangkas Lebih 80.000 Pohon pada 2024 untuk Antisipasi Tumbang