Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Senin, 13 Januari 2025 | 12:18 WIB
Banjir rob merendam Jalan RE Martadinata Ancol telatnya di depan Jakarta International Stadium pada Rabu (18/12/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin (13/1/2025) pagi.

"Air merendam jalanan tersebut dengan ketinggian 10 centimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.

Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Selain itu petugas akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Baca Juga: Debut Bersama Persija, Yandi Sofyan Sebut Instruksi Carlos Pena Mudah Dimengerti

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.

Ia mengatakan banjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir utara Jakarta.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir pada 9 Januari hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Baca Juga: Carlos Pena Bicara Persaingan di Papan Atas Usai Persija Kalahkan Barito Putera

Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (13/01) pukul 08.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

Load More