SuaraJakarta.id - Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono menyebut dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang berhasil diidentifikasi akan dibawa keluarga mereka ke Pekanbaru dan Makassar.
Pihak RS Polri juga sudah berkoordinasi dengan keluarga korban mengenai proses pengangkutan dan pengiriman jenazah.
"Tadi dari tim rumah sakit sudah berkoordinasi dengan anggota keluarga, bahwa nanti ada satu korban yang akan dibawa ke Pekanbaru, satu korban akan dibawa ke Makassar," kata Prima saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1025) seperti dimuat ANTARA.
Prima menjelaskan Zukhi Fitria Rahdja (42) dibawa ke Pekanbaru menggunakan pesawat, sedangkan Aulia Belinda Kurapak (28) akan dibawa keluarga ke Makassar.
Lalu, jenazah Osima Yukari (29) akan dititipkan terlebih dahulu di RS Polri Kramat Jati hingga menunggu kedatangan keluarga.
"Satu korban mungkin masih diinapkan ke rumah sakit. Osima Yukari hasil koordinasi dititipkan ke rumah sakit itu karena orang tuanya masih berada di luar negeri," ujar Prima.
Sementara itu, Karo Dokter Polisi RS Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Nyoman Eddy Purnama mengatakan, sudah ada mekanisme pemulangan jenazah korban kebakaran usai diidentifikasi. Pihak RS Polri menyiapkan peti jenazah dan ambulans untuk membawa jenazah.
"Begitu kita tempatkan, kita putuskan, itu artinya sudah kontak dengan keluarganya. Sudah disiapkan mekanisme seperti biasa. Menyiapkan peti, kemudian jenazah mau dibawa kemana, koordinasi dengan keluarga," jelas Nyoman.
Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) menyerahkan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, atas nama Zukhi Fitria Rahdja (42) ke pihak keluarga untuk dibawa ke Pekanbaru, Riau pukul 11.09 WIB tadi.
Baca Juga: Bidik Tiga Poin Lawan Persis Solo, Ryo Matsumura Minta Persija Pertahankan Fokus
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.
Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong yang berisi bagian tubuh (body part) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.
Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis terdiri atas:
Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;
Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis;
Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
Sementara masih ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi bagian tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.
Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan