Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 30 Januari 2025 | 19:01 WIB
Penampakan awan mendung yang menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (20/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Direktur Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Andri Ramdhani mengungkapkan bahwa hujan lebat diprediksi masih akan mengguyur Jakarta hingga 31 Januari.

“Hingga tanggal 31 Januari 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih dapat terjadi di wilayah Jabodetabek, khususnya Jakarta,” kata Andri di Jakarta, Kamis (30/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

Dia mengatakan, tren model atmosfer menunjukkan bahwa potensi hujan akan tetap tinggi, terutama pada sore hingga malam hari.

Namun, setelah tanggal 1 Februari 2025, intensitas hujan diperkirakan mulai berkurang secara bertahap seiring dengan melemahnya faktor-faktor pemicu hujan lebat.

Baca Juga: Kasus Pembuangan Janin di Koja, Polisi Masih Kejar Pelaku Ketiga

Andri menjelaskan, hujan lebat di Jakarta dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh interaksi berbagai fenomena atmosfer global, regional dan lokal.

Andri mengingatkan, dampak dari hujan lebat yang terjadi di Jakarta meliputi genangan dan banjir di beberapa wilayah, terutama di kawasan rawan yang memiliki sistem drainase kurang optimal.

Kemudian kemacetan lalu lintas akibat genangan dan hujan yang berkepanjangan, potensi tanah longsor di daerah perbukitan sekitar Jakarta seperti di Bogor dan Depok dan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, termasuk keterlambatan transportasi umum dan penerbangan.

“BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini,” kata Andri.

Baca Juga: Sejoli Pembuang Bayi Hasil Aborsi di Jakarta Utara Ditangkap, Kedua Pelaku Masih Berstatus Pelajar

Load More