SuaraJakarta.id - Jembatan penyeberangan orang (JPO) kolong Jalan Layang (Flyover) Kalibata dibuka pada jam tertentu untuk warga.
"Saat ini memang sudah dibuka dari jam 06.00 WIB sampai jam 18.00 WIB dan dijaga oleh masyarakat di sekitar," kata Lurah Rawajati, Sariman saat dihubungi di Jakarta, Jumat (14/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Sariman merespon keluhan warga terkait penutupan jembatan sebagai akses pejalan kaki penghubung wilayah Rawajati, Pancoran (Jakarta Selatan) dengan Kramat Jati (Jakarta Timur) yang ditutup oleh sejumlah pihak lantaran kerap dijadikan lokasi tawuran.
Dia mengatakan, jembatan tersebut sudah dibuka kembali beberapa minggu lalu setelah sebelumnya ditutup.
Alasan penutupan jembatan itu untuk menghindari aksi tawuran yang kerap terjadi pada malam hari hingga Subuh di kawasan tersebut.
Padahal dulunya jembatan itu bertujuan agar mobilitas para siswa untuk cepat sampai ke sekolah. Namun ternyata malah menjadi akses melakukan aksi tawuran.
"Karena kejadiannya itu buat perlintasan tawuran di situ. Jadi kemarin ada korban juga setahun yang lalu," katanya.
Kini setelah dibuka kembali, pihaknya menyesuaikan dengan jam masuk dan pulang anak sekolah untuk memudahkan mobilitas mereka. Diperkirakan jembatan ini juga akan tetap dibuka pada bulan Ramadhan.
Untuk mengantisipasi tawuran terulang kembali, di samping jembatan tersebut juga sudah disediakan Posko Tiga Pilar yang dijaga oleh organisasi dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ada Laga Panas Persija vs Persib, Berikut Jadwal Pekan ke-23 BRI Liga 1
"Posko ini salah satunya adalah upaya untuk melindungi masyarakat," katanya.
Namun, dia menegaskan jembatan itu hanya dibuka sementara lantaran masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI yang akan melakukan evaluasi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Timur menyatakan akan mengkaji untuk membuka kembali atau tidak, akses jalan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kolong Jalan Layang Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan.
Akses jalan JPO di kolong Jalan Layan Kalibata, Rawajati, itu ditutup sejak awal Februari 2025 karena sering terjadi tawuran di lokasi tersebut.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan mencarikan solusi terbaik terkait pengamanan di sekitar JPO.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
10 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda: Jok Nyaman, Kabin Lega, Harga Bersahabat
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet