SuaraJakarta.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Seribu masih fokus mencari satu korban yang belum ditemukan dari kapal KM Tenggiri yang meledak dan terbakar di Dermaga Ancol Kota Jakarta Utara pada Sabtu (8/2/2025) malam.
"Kami masih fokus pencarian korban yang masih belum ditemukan," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman di Jakarta, Jumat (14/2/2024) seperti dimuat ANTARA.
Ia menjelaskan terdapat satu korban yang dilaporkan belum ditemukan sehingga petugas masih terus melanjutkan pencarian.
Selain itu, kata dia, beberapa korban yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit juga belum dapat diajak berkomunikasi sehingga menyebabkan Kepolisian sulit untuk mengungkap kasus tersebut.
Ia mengatakan setelah dilakukan pemadaman kapal, bangkai kapal tersebut berhasil diangkat untuk kemudian diperiksa di laboratorium forensik.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," kata dia
AKBP Ajie Lukman mengatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 22.05 WIB terjadi ledakan saat kapal tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) dari mobil tangki yang kemudian membakar seluruh badan kapal.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka serta satu korban hilang
"Tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kapal terbakar. Anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam kapal langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," kata dia.
Baca Juga: Ada Laga Panas Persija vs Persib, Berikut Jadwal Pekan ke-23 BRI Liga 1
Menurut dia setelah mendengar suara ledakan, petugas piket Polres Kepulauan Seribu bersama warga sekitar segera merespons dengan mengevakuasi para korban.
Anggota piket Polres Kepulauan Seribu kemudian berkoordinasi dengan Damkar Ancol dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan empat unit kendaraan damkar agar kobaran api dari KM Tengiri bisa dipadamkan.
Namun karena angin kencang membuat kapal terdorong ke tengah kolam Ancol sehingga menyulitkan proses pemadaman.
Api baru berhasil dipadamkan setelah tujuh jam penyemprotan, dikarenakan mesin Damkar sempat mengalami kerusakan ditambah bahan kapal dari fiber sehingga api sulit dipadamkan.
Korban luka-luka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, yakni tiga orang ke RS Koja, satu orang ke RS Sulianti Saroso, dan satu orang ke RS Satya Negara.
Sementara itu, satu korban meninggal dunia yang diketahui bernama Tommy langsung dibawa ke RS Polri karena diduga tidak bisa berenang saat insiden terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis
-
Pahlawan Skincare Sepanjang Tahun: 3 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kulit Kering
-
Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi