SuaraJakarta.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD pada Kamis (20/2/2025).
Di hadapan para legislator Kebon Sirih, Pramono mengakui masih kerap lupa dirinya sudah menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Saat membuka pidatonya saja, Pramono sempat kesulitan menyebut nama-nama wakil ketua DPRD DKI.
Lima pimpinan dewan saat itu hadir, yakni Khoirudin selaku ketua, para wakil seperti Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco.
Baca Juga: Pramono Anung Tegaskan akan Melanjutkan Program Pemimpin Sebelumnya
"Bapak Drs Haji Khoirudin, dan juga Wakil Ketua Ibu Ima Mahdiah, Ibu Hajjah Rani Maul… Maulian… Mauliani. Mohon maaf kalau masih salah-salah. Bapak Wibi Andriano dan Bapak Basri Baco," ujar Pramono mengawali pidatonya.
Dalam pidatonya, Pramono menyinggung berbagai program kerja yang akan dilakukannya selama memimpin Jakarta.
Mulai dari persiapan melepas status ibu kota, pembangunan hunian berorientasi transit, keberlanjutan program gubernur terdahulu, penanggulangan banjir, hingga pengerjaan transportasi umum.
Di akhir pidatonya, ia menyebut saat ini Jakarta tengah bersiap menyambut 500 tahun usia kota. Karena itu, perlu dukungan dari berbagai pihak agar Jakarta bisa segera menjadi kota global.
"Karena itulah kita persiapkan Secara bersama-sama menjadi bagian. Yang kita akan persiapkan dengan baik," ucapnya.
Baca Juga: Eks Pj Gubernur Yakin Pramono Anung dan Rano Karno Sukses Pimpin Jakarta
Ia pun meminta dukungan dari para pimpinan dan anggota DPRD serta semua pihak, termasuk gubernur untuk bisa mewujudkannya. Pada momen ini, Pramono justru lupa kalau dirinya adalah gubernurnya.
"Mudah-mudahan di era kepemimpinan kita semua, pak ketua DPRD, dan para wakil ketua, pak gubernur, pak wakil gubernur, saya kadang-kadang lupa kalau gubernur," kata Pramono disambut gelak tawa beberapa anggota dewan.
"Dan bapak ibu saudara-saudara sekalian, kita akan persiapkan secara bersama-sama," katanya.
Berita Terkait
-
Pram-Doel Resmi Dilantik, Industri Nakal yang Lakukan Pencemaran Udara Minta Dicabut Izinnya
-
7 Gubernur Terkaya di Indonesia versi LHKPN, Sherly Tjoanda Nomor Satu
-
Kasih Selamat ke Pramono-Rano Karno, RK Malah Diledek: Bener kan Pak, Cari Kerja di Jakarta Susah!
-
Pramono Tak Ada Agenda di Jakarta, Ikut Retreat Prabowo Meski Ada Larangan Megawati?
-
Ramai Tren KaburAjaDulu, Pramono: Kalau Saya KerjaAjaDulu
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Polda Metro Jaya Larang Bus Gunakan Klakson "Telolet"
-
Dua Pelaku Pelecehan Anak Disabilitas di Jatinegara Ditangkap
-
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
-
Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penyebaran 13.336 Konten Video Porno Lewat Medsos