SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berjanji akan menambah jumlah personel pemadam kebakaran (damkar). Hal ini dilakukan karena jumlah petugas dianggap masih minim untuk mencakup seluruh wilayah Jakarta.
Diketahui, jumlah petugas damkar kini sebanyak 3.700 orang. Padahal, idealnya Jakarta memiliki 11.000 personel damkar yang mencakup penjangkauan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di seluruh kelurahan.
Rano menjanjikan perekrutan personel damkar dilakukan setiap tahun untuk 1.000 orang.
"Tahun ini kita bisa merekrut berapa? Kalau misal setiap tahun, minimal 1.000 orang aja, karena Jakarta itu memerlukan 11 ribu hanya untuk damkar," ujar Rano di Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025).
Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menyebut pihaknya harus menambah jumlah personel damkar secara bertahap. Sebab, Pemprov juga telah memiliki banyak program kerja yang sudah dianggarkan dan harus dijalankan pada tahun ini.
"Kebutuhan damkar 11 ribu enggak mungkin dalam 1 tahun. Kita akan bertahap, karena ini menyangkut kembali lagi, saya baru beekrja 6 hari, APBD sudah diketuk dengan berbagai macam program," pungkas Rano.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengakui jumlah personil pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta sampai saat ini masih minim. Ia merasa hal ini akan menyulitkan dan memperlambat kerja petugas.
Satriadi menjelaskan, jumlah petugas damkar kini sebanyak 3.700 orang. Padahal, idealnya Jakarta memiliki 11.000 personel damkar dengan kondisi angka kebakaran yang masih cukup tinggi.
Bahkan, seharusnya setiap pos pemadam membutuhkan 18 personel yang dibagi 6 orang dalam 3 unit. Namun saat ini satu pos damkar hanya diisi oleh 9 orang dengan pembagian 3 orang per unit.
Baca Juga: Polisi Larang Sahur On the Road di Jakarta Utara, Ini Alasannya
"Satu unit itu harus diawaki 6 orang, sekarang 3 orang, berarti ada dobel fungsi. Nah itu bisa membahayakan bagi mereka dalam menjalankan tugas," ujar Satriadi kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Atas kondisi ini, Satriadi merasa kasihan dengan para anggota damkar yang ada. Mereka harus menerima beban kerja yang lebih banyak dari seharusnya.
"Faktanya kita kekurangan personel. Karena bukan apa-apa, aduh, saya kasihan sama anggota saya. kelelahan, capek loh mereka tuh," ungkap Satriadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Penyandang Disabilitas Ditangkap! Cabuli Dua Remaja Kepulauan Seribu
-
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Tren Warna Cat Ini Bikin Rumah Terlihat Mewah dan Luas!
-
Cari Toko Bunga di Jakarta? Yuk Kenalan dengan Elora Florist yang Siap Bikin Harimu Lebih Berwarna!
-
Showroom BYD di Ciputat Tangsel Disegel Petugas, Diduga Terkendala Izin
-
Jakarta Barat Lawan Bau Sampah Menyengat dengan Teknologi B-8