SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyediakan takjil gratis untuk para pengguna transportasi di 14 koridor bus selama bulan suci Ramadan.
Direktur Pelayanan dan Bisnis Transjakarta Fadly Hasan menjelaskan takjil itu nantinya akan diberikan kepada para penumpang saat di pintu masuk halte 15 menit sebelum adzan maghrib berkumandang.
"Kita pasti tidak bisa memenuhi semua 100 persen (penumpang mendapatkan takjil). Jadi, pada saat tap in di Halte, kita akan berikan (takjilnya)," kata Fadly saat dijumpai di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Takjil yang diberikan pun akan beraneka ragam. Setiap koridornya akan memberikan takjil yang berbeda-beda, misalnya ada halte yang memberikan takjil berupa cookies dan minuman.
Baca Juga: Food Station Buka 240 Pasar Murah di Jakarta Selama Ramadan
Penyediaan takjil-takjil tersebut merupakan kerja sama antara Transjakarta dengan tujuh brand. Produk yang disediakan misalnya ada Entrasol, Mogu Mogu, Nutrisari, Lemonilo Brownise Crispy dan sebagainya.
Tak hanya itu, kata Fadly, Transjakarta juga akan melakukan beberapa kegiatan selama bulan Ramadan ini, yakni memberikan beberapa diskon makanan dan minuman yang dijual di setiap halte.
"Transjakarta bersama tenant akan menjalankan kegiatan berbagi di halte. Jadi kita berbagi di halte ini juga ada diskon untuk pelanggan-pelanggan kita selama bulan puasa yang ingin berbuka puasa di halte," jelas Fadly.
Selain itu, Fadly mengatakan pihaknya juga akan mengadakan acara 'Ngabuburide'. Acara itu akan dilaksanakan di bus tingkat dengan mengundang anak-anak panti asuhan.
"Jadi, selain menikmati pemandangan senja ibu kota, anak-anak juga akan mengikuti aktivitas edukasi seperti Ichinogami atau paper craft gitu ya dan ditutup dengan acara buka puasa bersama," kata Fadly.
Baca Juga: Polisi Evakuasi Pria yang Lompat ke Kali Mau Bunuh Diri di Penjaringan Jakarta Utara
Selama bulan Ramadhan, pelanggan juga diperbolehkan untuk membatalkan puasa di dalam bus selama 10 menit. Namun, pelanggan hanya diperkenankan membatalkan puasa dan bukan mengonsumsi makanan berat.
Dia juga mengimbau agar pelanggan tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Berita Terkait
-
Sidang Isbat 1 Ramadan Masih Dinantikan Publik, DPR: Bukti Masyarakat Masih Percaya Negara
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
1 Ramadan dan Lonjakan Harga Cabai Rawit Merah
-
Jemaah Padati Masjid Istiqlal Pada Salat Tarawih Perdana
-
Cek Fakta: Akhirnya Sekolah Libur 45 Hari Selama Bulan Ramadan
Terpopuler
- Gaji Kapolda Cuma Rp5 Jutaan, Kok Anaknya Bisa Habis Rp1,2 Miliar Sebulan?
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Beli Pentol di Pinggir Jalan, Perilaku Selvi Ananda Dibandingkan Dengan Kades Viral
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Heboh Dugaan Penghapusan Bukti, Oky Pratama dan Reza Gladys Ternyata Lulusan Kampus yang Sama
Pilihan
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
Terkini
-
Kebakaran Melanda Rumah di Permukiman Padat Pondok Bambu Jakarta Timur
-
Transjakarta akan Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan di 14 Koridor
-
Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan: Masuk Pukul 8 Pagi, Pulang Jam 3 Sore
-
Polisi Sebut Omzet Penjualan Ayam Gelonggongan di Jakarta Selatan Capai Rp10 Juta/hari
-
BNPB Imbau Warga Jakarta Hindari Lokasi Kemiringan Tajam Saat Hujan