Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 13 Maret 2025 | 16:31 WIB
Ilustrasi - Penerima manfaat program Cek Kesehatan Gratis menjalani skrining awal untuk melanjutkan pemeriksaan di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025). ANTARA/Livia Kristianti

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membolehkan warga Jakarta memeriksakan kesehatan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CGK) kapan saja tanpa harus menunggu hari ulang tahun.

"Sekarang tidak usah ulang tahun. Kapan saja datang, boleh. Yang penting daftar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis (13/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Sebanyak 44 puskesmas kecamatan se-Jakarta siap memberikan program pelayanan cek kesehatan gratis yang resmi dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025 itu.

Ani mengatakan nantinya, terdapat 292 puskesmas pembantu yang berpartisipasi dalam program CKG.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Pergub Layanan Gratis MRT dan LRT Jakarta

Lalu, warga Jakarta yang ingin memeriksakan kesehatannya secara gratis, perlu melakukan registrasi secara daring (online) di aplikasi "Satu Sehat Mobile".

Setelah itu mengisi data profil secara lengkap, dan memilih tempat pemeriksaan seperti di puskesmas atau klinik yang terdaftar di "Satu Sehat Mobile".

Adapun Pemprov DKI menargetkan jumlah warga yang diperiksa sesuai dengan pendaftaran Satu Sehat Mobile (SSM) dan yang mendaftar secara daring melalui JakSehat yakni 522.000 pengguna aktif.

CKG yang semula dinamai Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan upaya untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.

Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pencuri di Bengkel Kapal di Penjaringan Jakarta Utara

Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.

Load More