Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 20 Maret 2025 | 08:29 WIB
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto (ketiga dari kiri) ikut dalam kegiatan panen raya di BPP Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025). ANTARA/Risky Syukur

Sementara itu, Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, menambahkan nantinya pada pekan depan juga akan dilaksanakan panen bawang merah serentak terpusat di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.

"Seperti imbauan pemerintah, kami meminta warga untuk ikut menanam di lingkungannya masing-masing, supaya nantinya jika ada gejolak harga pasar, maka mereka sudah tidak panik lagi," kata Hasudungan.

Pemprov DKI Panen Serentak 20 Ton Cabai hingga Ikan di 266 Titik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Baca Juga: BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta

"Hari ini saya melakukan panen di rumah kaca (greenhouse) dengan sistem pertanian pintar (smart farming). Hari ini memang panen raya serentak di beberapa kota madya bahkan di Kepulauan Seribu yang terdaftar di 266 titik dengan potensi hasil sekitar 20 ton segala macam aspek mulai cabai sampai ada ikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu seperti dimuat ANTARA.

Komoditas yang dipanen meliputi cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.

Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

Peserta panen serentak 2025 ini terbanyak 1.330 orang yang terdiri atas kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), masyarakat penggiat tanaman perkotaan (urban farming), pembudidaya ikan, dan unsur Pemerintah Kota se-Jakarta.

"Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini bukan kepada ekonomisnya, tapi menjaga lingkungannya. Setelah kita menjaga lingkungan, pasti ekonomis akan lahir dengan sendirinya," ujar Rano.

Baca Juga: Tips Bawa Bekal Makanan Saat Mudik, Tetap Bugar Selama Perjalanan

Selain itu, Rano meminta hasil panen serentak ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Hasil panen tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, 20 ton itu bukan nilai yang kecil. Sekarang kita bagi-bagi menjelang Hari Raya Idul Fitri," ucap Rano.

Rano mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan sehingga warga Jakarta terjamin ketersediaan pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga akhir tahun.

Adapun Lokasi panen yang terdaftar di 266 titik itu yakni di lahan pertanian Pulo Gebang (Jakarta Timur), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Selaras, Komplek Angkasa Pura (Jakarta Pusat), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan (Jakarta Barat), Taman Sehati Pesanggrahan (Jakarta Selatan), rooftop gedung parkir Wali Kota (Jakarta Utara), dan Pokdakan Tidung Mandiri, Pulau Tidung (Kepulauan Seribu).

Panen serentak ini turut disaksikan secara daring (online) bersama Pemerintah Kota se-Jakarta dan jajaran Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan mitra kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini memberikan pengetahuan dan penyuluhan terkait penanaman di Jakarta.

Load More