SuaraJakarta.id - Pakar keselamatan jalan raya dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu memberikan beberapa alasan mengapa motor sangat tidak ideal atau sangat tidak disarankan untuk dijadikan teman mudik Lebaran.
"Dengan segala aspeknya, motor tidak desain (motor kebanyakan) untuk perjalanan-perjalanan jauh. Kenapa? Karena velgnya yang kecil, terus bannya juga kecil. Hal-hal itu yang membuat orang-orang safety tidak merekomendasikan mudik dengan motor,” kata Jusri Pulubuhu kepada ANTARA, Selasa.
Tidak hanya dari segi desain yang tidak menunjang motor untuk diajak bepergian jauh. Penggunaan motor untuk menjalani tradisi mudik, juga harus menerima beberapa konsekuensi lain seperti cuaca yang tidak pasti.
Dirinya memperingati bahwa pengendara motor yang melakukan perjalanan jauh harus berhadapan dengan segala kondisi cuaca yang dihadapi, mulai dari terik matahari yang langsung menyengat lalu ada juga polusi yang tidak sehat yang harus mereka hirup selama perjalanan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025
“Ditambah kemacetan yang terjadi. Belum lagi prediksi dari BMKG, katanya yang bisa saja adanya hujan badai dan yang membuat longsor. Jadi motor itu tidak direkomendasikan,” ujar dia.
Dalam hal ini, masyarakat yang akan menggunakan motor dalam kegiatan mudik diharapkan agar bisa mengurungkan niat mereka untuk menggunakan moda transportasi tersebut.
Moda transportasi motor bukan menjadi salah satunya transportasi yang bisa mereka pilih. Dalam kegiatan mudik, banyak fasilitas yang mereka bisa pilih, seperti jalur laut, udara dan juga kereta api.
Menurut dia masyarakat juga bisa memanfaatkan program-program yang dihadirkan oleh pemerintah maupun tempat mereka berkarir melalui program mudik gratis. Fasilitas ini sangat berguna dan bermanfaat ketimbang harus memaksakan mudik dengan motor.
“Sekarang sudah ada program-program pemerintah yang bahkan korporat juga menyediakan fasilitas mudik gratis dengan berbagai moda transportasi seperti angkutan laut bahkan kereta api dan juga bus,” ucap dia.
Baca Juga: Pemkot Jakarta Selatan Temukan MinyaKita Dijual Melebihi HET di Kebayoran Lama
Untuk mengurai penggunaan motor pada saat musim mudik Lebaran 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan tilang elektronik atau ETLE Mobile sepanjang jalur yang biasanya digunakan oleh pemudik bersepeda motor.
Berita Terkait
-
Ayu Ting Ting Kaget Dapat Hampers Lebaran Nyeleneh dari sang Adik, Ternyata Harganya Segini?
-
4 Tips Makeup "Habis Mandi" untuk Tampilan Lebaran yang Natural dan Menawan
-
Mudik Lebaran 2025: Daftar Lengkap Rest Area Trans Jawa dan Fasilitasnya
-
Mudik Lebaran 2025: Daftar Harga & Fasilitas Bus Jakarta-Surabaya, Ada Sleeper Bus Juga
-
Saldo Gratis DANA Kaget Rp 1,8 Juta, Segera Cairkan Buat THR Lebaran 2025!
Terpopuler
- Harga Setara Vespa Sprint, Performa Motor Listrik Ini Jauh Ungguli Xmax
- Setampan Harley-Davidson, Semurah Honda Brio, Pesona Motor Cruiser Ini Bikin Kepincut
- Xiaomi Indonesia Rilis Redmi Pad SE 8.7, Tablet Murah Ukuran Mini Cocok untuk Pelajar
- Xiaomi Rilis Pembaruan Launcher HyperOS 2.2 untuk Semua Perangkatnya
- Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta Direspons Psikolog: Pikirkan Orangtua...
Pilihan
-
Cara Mudah Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Xiaomi
-
Geely Auto Indonesia Tambah Dealer, Siapkan Model Baru
-
Apesnya Septian Bagaskara: Dipanggil ke Timnas Indonesia, Kini Malah Tercoret Lawan Bahrain
-
Hormati Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sepelekan Laga Kontroversi 90+6=99
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik Maret 2025
Terkini
-
Transjabodetabek Siap Mengaspal! Ini 4 Rute Pertama yang akan Diuji Coba
-
Belum Signifikan, Jumlah Pemudik dari Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Lebaran
-
Dinkes DKI Terima 12 Keluhan Kesehatan Gegara RDF Rorotan, Mayoritas ISPA
-
Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik
-
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Tetap Siaga Selama Libur Lebaran