SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut akan merevitalisasi semua gedung puskesmas di Jakarta agar dapat melayani masyarakat lebih optimal.
"Revitalisasi sudah mendesak mengingat ada puskesmas yang dibangun sejak tahun 1990-an," kata dia di Jakarta, Senin (24/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Rano mencontohkan puskesmas pembantu di wilayah Kamal, Jakarta, yang sudah masuk di dalam daftar fasilitas kesehatan yang harus direvitalisasi. Hal ini mengingat lokasi dari puskesmas yang berada di tengah pasar.
"Dulu itu puskesmas pembantu, tapi karena sekarang populasi masyarakat bertambah, maka harus segera direvitalisasi," jelas Rano.
Adapun revitalisasi puskesmas, kata dia, merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada kesehatan warganya.
Wagub mengatakan salah satu puskesmas yang bisa menjadi standar baik gedung maupun tenaga medis yakni Puskesmas Pancoran di Jakarta Selatan.
Puskesmas tersebut berada di atas lahan seluas 849 m2 dan bangunannya terdiri dari lima lantai. Pembangunan gedung puskesmas dimulai pada Mei 2024 dan rampung pada Desember 2024, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Puskesmas Pancoran ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan yang modern, serta tenaga kesehatan yang profesional," kata Rano.
Dia berharap gedung baru puskesmas tidak hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai tempat edukasi dan promosi kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat
Rano mengingatkan kesehatan adalah hak dasar dari setiap individu. Karena itu Puskesmas dirancang dengan fasilitas modern dan tenaga profesional agar dapat menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, sekaligus pusat edukasi dan promosi kesehatan bagi warga.
Lalu, menyongsong 500 tahun kota Jakarta, dia berharap gaya hidup sehat dapat menjadi bagian dari budaya sehari-hari, sebab sumber daya manusia yang sehat adalah modal utama untuk membangun Jakarta sebagai kota global.
"Jadikan Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan, sekaligus sumber informasi untuk meningkatkan kualitas hidup," katanya.
Sebagai tambahan, dia lalu meminta Dinas Kesehatan menambahkan cat warna hijau pada ornamen khas Betawi yakni gigi balang di depan Puskesmas Pancoran.
"Bangunan ini sudah Jakarta, tapi belum Betawi. Ini kalau gigi balang di depan dikasih warna hijau, itu kayak teras rumahnya 'Si Doel'. Itu akan jauh lebih bagus," ujarnya.
Lebih dari 15 Ribu Warga Jakarta Ikut Cek Kesehatan Gratis
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya
-
Ucapan Ribka soal Soeharto Berujung Aduan ke Bareskrim, Apa yang Sebenarnya Dia Katakan?
-
Cuma Bayar Pajak Rp1 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Biaya Tahunannya Super Murah
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Dua Guru Luwu Utara hingga Dibela Presiden
-
Riset Konsumen Buktikan: Air Mineral Alami Masih Jadi Pilihan Terfavorit di Indonesia