SuaraJakarta.id - Pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa atau H-6 Lebaran 2025, mengalami peningkatan drastis dari empat hari sebelumnya setelah mencatatkan jumlah 1,392 per pukul 14.00 WIB.
Kendati belum jumlah akumulasi harian, jumlah ini sudah melebihi total pemudik dari empat hari sebelumnya yang berjumlah 1,240 penumpang pada H-7 (Senin), 1,300 penumpang pada H-8 (Minggu), 1,250 pada H-9 (Sabtu), dan 744 penumpang pada H-10 (Jumat).
Komandan Regu (Danru) Pagi Terminal Kampung Rambutan Efriandi mengatakan jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan sejauh ini masih didominasi tujuan kota-kota di Sumatera, khususnya di Sumatera Barat.
"Untuk hari ini penumpang masih terlihat untuk tujuan Sumatera ya, terutama Sumatera Barat. Lanjut beberapa kota lainnya seperti Sumatera Selatan dan Lampung," jelas Efriandi seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Siagakan 1.300 Personel Amankan Lebaran 2025
"Untuk daerah Jawa masih dinominasi Jawa Tengah. Jawa Tengah, Jawa Timur mungkin tadi pagi dan kemungkinan nanti sore sekitar jam lima-an biasanya jam-jam pemberangkatan," tambah dia.
Sementara itu, puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diprediksi akan akan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran 2025 yang jatuh pada Kamis (27/3) dan Jumat (28/3).
Untuk itu, Efriandi mengatakan pihaknya sudah mengantisipasinya dengan menggerakkan pos pengamanan yang terdiri dari unsur TNI dan Polri yang berjaga selama 24 jam.
"Kalau untuk keamanan, kami disini sudah mempersiapkan pos pengamanan terpadu yang terdiri dari unsur TNI-Polri baik yang berseragam maupun yang tidak berseragam selama 24 jam," jelas dia.
Tak hanya pos keamanan, pengelola terminal juga bekerja sama dengan TNI dan Polri guna membangun pos pengaduan pungutan liar atau pungli. Layanan ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya penumpang selama arus mudik lebaran khususnya di dalam terminal Kampung Rambutan.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Pramono Apresiasi Kinerja Satpol PP dan Satlinmas
"Kami siapkan di ruang tunggu nanti ya kalau ada masyarakat yang merasa ada pemungutan-pemungutan liar atau merasa dirugikan silahkan melapor ke pos setempat," kata dia.
Berita Terkait
-
Beda Cara Lebaran Pertama Ruben Onsu dan Bobon Santoso usai Mualaf, Ada yang Terkesan Main-main
-
Ucapan Selamat Lebaran 2025 dari Shin Tae-yong: Waktunya Memaafkan
-
Warteg Lewat, Ini 7 Kuliner Khas Tegal yang Cuma Ada saat Lebaran
-
Cerita Pilu Vadel Badjideh Usai Lewatkan Malam TakbirandiPenjara
-
Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran