SuaraJakarta.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membeberkan progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) telah mencapai 50 persen. Pengerjaan angkutan umum berbasis rel ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026.
Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Jakpro, Dian Takdir menjelaskan fokus utama pembangunan saat ini adalah konstruksi stasiun dan jalur layang kereta, termasuk pekerjaan fondasi, pier, dan pemasangan girder.
Pekerjaan yang sedang dikerjakan berfokus pada penyelesaian struktur bawah stasiun serta jalur layang kereta.
"Sejauh ini progres pembangunan masih berfokus pada pekerjaan konstruksi layang kereta dan struktur bawah stasiun, kami menargetkan di akhir tahun 2025 pekerjaan sipil dapat selesai. Saat ini pekerjaan yang sedang dikebut berada di area Stasiun Matraman dan Stasiun Pramuka BPKP," ujar Dian kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Pergub Layanan Gratis MRT dan LRT Jakarta
Rinciannya, Stasiun Rawamangun mencapai 54,80 persen, Stasiun Pramuka BPKP 16,71 persen, Stasiun Pasar Pramuka 17,03 persen, Stasiun Matraman 15,57 persen, dan Stasiun Manggarai 9,04 persen.
Pembangunan proyek LRT Jakarta fase 1B ini terbagi dalam dua zona, yaitu Zona 1 dari Velodrome hingga Underpass Pramuka dan Zona 2 dari Underpass Pramuka hingga Manggarai.
"Dengan progres yang telah mencapai setengah perjalanan ini, harapannya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk mobilitas warga DKI Jakarta," ucap Dian.
Rute LRT Jakarta fase 1B akan membentang sepanjang 6,4 kilometer dan memiliki lima stasiun, yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Saat ini, sebanyak enam stasiun LRT fase 1 telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer, yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Baca Juga: Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B Telah Capai 47,13 Persen
Dengan demikian, ketika fase 1B selesai, total panjang rute LRT Jakarta akan mencapai 12,2 kilometer dengan 11 stasiun, mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai. Perjalanan dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai diperkirakan akan memakan waktu sekitar 26 menit. Setelah fase 1B beroperasi, LRT Jakarta diperkirakan dapat melayani hingga 100.000 penumpang per hari.
Layanan Aman KAI untuk Perempuan dan Anak
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menegaskan komitmen KAI untuk memberikan layanan aman bagi penumpang perempuan dan anak.
"KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pelanggan, khususnya perempuan dan anak," kata Didiek dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/3).
Salah satu upayanya adalah dengan kebijakan yang telah KAI terapkan melalui aplikasi Access by KAI berupa fitur pemilihan kursi (seat) yang memudahkan penumpang, khususnya perempuan dan anak, untuk memilih kursi sesuai kebutuhan dan keinginan.
Fitur ini pun memungkinkan penumpang perempuan duduk bersebelahan dengan sesama perempuan.
"Fitur pemilihan kursi melalui aplikasi Access by KAI merupakan bagian dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk mendukung perlindungan terhadap penumpang perempuan," ujarnya.
Dalam momentum Angkutan Lebaran 2025, hingga 26 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan tiket telah mencapai 2.982.747 tiket atau 65 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Dari jumlah tersebut, 2.740.805 tiket merupakan perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 80 persen, sementara penjualan KA lokal tercatat sebanyak 241.942 tiket atau 21 persen dari total kapasitas.
"Menariknya, data penjualan pada masa periode Angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa penumpang perempuan mendominasi perjalanan kereta api jarak jauh dengan persentase sebesar 53 persen, sementara penumpang laki-laki tercatat sebanyak 47 persen," jelas Didiek.
Selain fitur pemilihan kursi di aplikasi Access by KAI, KAI menyediakan gerbong khusus perempuan pada layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek.
Selain itu, KAI juga menghadirkan fasilitas tambahan seperti pin khusus untuk ibu hamil yang memudahkan mereka mendapatkan prioritas tempat duduk, ruang laktasi atau ruang ibu menyusui di beberapa stasiun, serta jalur prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus, termasuk ibu hamil.
Di samping itu, demi memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi keluarga, beberapa stasiun juga dilengkapi dengan ruang bermain anak yang nyaman dan aman.
Untuk meningkatkan keamanan, KAI melalui KAI Commuter juga telah mengimplementasikan CCTV analytic, yang mana dalam sistem ini dapat merekam wajah seluruh pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database.
KAI Commuter telah mengoperasikan sistem CCTV analytic di stasiun-stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
Hasil laporan rekaman video maupun foto dari korban atau yang berasal dari media sosial atas wajah pelaku tindak kriminal juga dimasukkan ke dalam database sistem ini.
Berita Terkait
-
Proyek LRT di Rawamangun Jaktim Terbakar Gegara Tumpukan Solar Kena Percikan Las, Berapa Total Kerugiannya?
-
Pemerintah Punya Rencana Bangun Skytrain Rute Sentul-Harjamukti dan Serpong-Lebak Bulus
-
Volume Penumpang LRT Jabodebek Terus Naik, 4.227 Pengguna Tercatat Gunakan Pos Kesehatan Stasiun
-
Kemenhub Masih Belum Bayar Biaya Pembangunan LRT Jabodebek ke Adhi Karya
-
LRT Jabodebek Angkut 103.075 Penumpang untuk Pertama Kalinya Sejak Beroperasi
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair