Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Muhammad Yasir
Sabtu, 12 April 2025 | 12:33 WIB
Ilustrasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi kandang Persija melawan Persebaya dalam lanjutan laga BRI Liga 1, Sabtu (12/4/2025) malam.

SuaraJakarta.id - Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Liga 1 2024-2025 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/4/2025) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut kekuatan personel yang dikerahkan untuk mengamankan laga big match tersebut mencapai 2.819 personel.

"Kekuatan pengamanan 2.819 personel," kata Susatyo kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

Susatyo memastikan personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan tidak akan dilengkapi dengan senjata api. Sementara penonton dilarang membawa senjata tajam, petasan, hingga minuman beralkohol.

Baca Juga: Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus

"Penonton tidak diperkenankan membawa flare maupun petasan peluncur, kembang api, dan minuman keras," jelasnya.

Laga pekan ke-28 Liga 1 2024-2025 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya diprediksi berlangsung penuh antusias.

Sebab Persija akan bermain di depan pendukungnya Jakmania usai terkena sanksi bermain tanpa penonton.

Pelatih Persija Carlos Pena optimis kehadiran Jakmania akan menambah daya semangat Macan Kemayoran dalam meraih tiga poin saat melawan Persebaya.

"Di laga ini Jakmania akan memberikan support yang sangat besar lagi untuk menghadapi Persebaya dan meraih 3 poin," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.

Baca Juga: Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok

Sementara pelatih Persebaya Paul Munster menegaskan bermain melawan Persija di depan Jakmania tidak akan membuat gentar Persebaya.

"Saya suka atmosfer seperti ini, para pemain juga. Tidak ada pemain profesional yang ingin bermain di stadion kosong. Main di stadion kosong seperti latihan biasa," katanya.

Dukungan Gubernur Pramono

Sebelumnya diberitakan, Manajemen dan pemain Persija Jakarta diundang ke Balai Kota oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pada Kamis (10/4/2025).

Gubernur Pramono bahkan menyebut kedatangan klub berjuluk Macan Kemayoran itu merupakan hal yang tak biasa. Sebab, biasanya datang membawa piala.

Namun, kini Persija datang dengan tangan kosong sambil halal bihalal bersama Pramono dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.

Pramono pun meyakini ke depannya Persija akan segera membawa piala lagi ke Balai Kota. Pertemuan ini juga disebutnya sebagai bagian dari persiapan untuk itu.

"Kami mengundang Persija, biasanya Persija ke Balai Kota bawa piala. Kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari," ujar Pramono di Balai Kota DKI.

Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Pemain dan Manajemen Persija Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Fakhri]

Pramono menyatakan bersama jajarannya akan serius mendukung Persija. Salah satu bentuknya adalah dengan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion kandang Persija.

Selama ini, Persija kerap berlaga di luar Jakarta karena masalah ketersediaan stadion selama menjalani pertandingan resmi seperti Liga 1.

"Mudah-mudahan ini akan bisa betul-betul digunakan untuk menjadi home bagi Persija di kemudian hari," kata Pramono.

Kemudian, Pramono memberi keringanan berupa pengurangan pajak tontonan bagi Persija sebesar 60 persen. Dengan cara ini, maka harga tiket akan lebih murah dan mengundang lebih banyak suporter datang menonton langsung.

Pramono juga berjanji membantu mencarikan sponsor tambahan untuk Persija. Hal ini dilakukan agar manajemen lebih fokus dalam membenahi permainan Persija demi membawa piala.

"Mudah-mudahan dengan semangat ini, dan nanti juga akan sponsorship-nya kita bantu, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik," ucap dia.

Sementara itu, Manajer Persija Bambang Pamungkas mengakui peran Pemprov DKI untuk Persija sangatlah penting. Dukungan itu akan menjadi motivasi untuk para pemain agar bisa bermain lebih baik lagi.

"Seperti disampaikan tadi bahwa biasanya Persija diundang ke sini itu untuk nganterin piala, tapi kali ini kita diundang untuk makan siang, tujuannya adalah untuk nantinya datang lagi mengantar piala," katanya.

Targetnya, Persija bisa membawa piala sebelum tahun 2027. Saat itu, Jakarta akan berulang tahun ke lima abad dan menjelang 100 tahun Persija tahun 2028.

Load More