Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 17 April 2025 | 15:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

"Ketiga, kami meminta permintaan maaf, yang secara langsung oleh pihak Bank DKI Jakarta kepada para nasabah yang merasa dirugikan dan terganggu atas bobroknya pelayanan dari Bank DKI Jakarta," jelasnya.

Ahmad sendiri mengakui turut merasakan gangguan pada layanan Bank DKI. Ia tak bisa melakukan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne atau transaksi pakai QRIS.

"Masih ada beberapa kendala, kadang uangnya tidak masuk tetapi saldo kita terpotong, nah itu yang menjadi keresahan dari para nasabah," ucapnya.

Ia pun berencana melakukan aksi ini sampai nantinya ada pihak Bank DKI atau perwakilan Pemprov yang mau menemuinya. Terlebih lagi gangguan layananan Bank DKI masih terjadi sampai saat ini.

Baca Juga: Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

"Kami harapkan adalah langkah konkret Dan pernyataan konkret dari Bank DKI Jakarta itu sendiri, juga dari pemprov DKI Jakarta, terkait apa yang akan dilakukan," pungkasnya.

Load More